Harga Tempe dan Tahu di Seluma Stabil, Meski Kedelai Mahal

Tahu dan tempe-Tri Suparman-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025. Harga tempe dan tahu di wilayah Kabupaten Seluma terpantau masih stabil, meskipun harga kedelai yang terus mengalami kenaikan. Para pedagang tetap mempertahankan harga jual tahun dan tempe, guna menjaga pelanggan setia mereka.
"Untuk harga tahu dan tempe masih stabil, walaupun harga kedelai yang saat ini terus mengalami kenaikan," sampai Mamat salah satu pedagang tempe.
Dikatakannya, jika harga tempe dan tahu di pasar Kabupaten Seluma masih bertahan di angka yang sama. Meskipun harga kedelai yang sebagai bahan baku utama terus mengalami lonjakan. Untuk harga tempe saat ini masih dijual dengan harga Rp 5.000 per potong. Sementara harga tahu dan tempe per kilogramnya, tetap di angka Rp15.000.
Dirinya juga mengatakan, meskipun harga kedelai mahal yang per setengah kwintalnya mencapai Rp 550 ribu. Dirinya masih memproduksi hingga 120 kilogram tempe seharinya. Kedelainya pun itu dibeli dari Kabupaten Seluma sendiri. Meski keuntungan memang berkurang. Akan tetapi dirinya masih tetap bertahan, agar pelanggan tidak beralih ke produk lain.
"Kita masih bertahan di harga yang lama. Walaupun hanya mendapatkan keuntungan yang tipis," ujarnya.
Keputusan para pedagang ini dilakukan, agar tidak kehilangan para pelanggan setia mereka yang selama ini bergantung pada produk tempe dan tahu sebagai sumber protein utama. Mereka berharap kepada pemerintah, untuk dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga kedelai di pasaran. Sehingga mereka dapat terus berjualan tanpa mengalami kerugian besar.
Dengan harga yang masih stabil, diharapkan masyarakat tetap dapat menikmati tempe dan tahu sebagai sumber protein murah meriah di bulan Ramadhan ini.