Ratusan Masyarakat Talo, Terima Bantuan PKH dan BPNT

Penyaluran Bantuan tunai-April Yuanda-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Ratusan masyarakat di Kecamatan Talo menerima bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang disalurkan melalui Kantor Pos. Bantuan ini diberikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga kurang mampu di daerah tersebut.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan memastikan bahwa penerima yang telah terdaftar dalam data Kementerian Sosial mendapatkan haknya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam hal pangan dan pendidikan anak-anak mereka. Disampaikan TKST Badiin dikonfirmasi kemarin (26/2) mengatakan bantuan ini ada empat kecamatan yakni Kecamatan Talo, Kecamatan Ilir Talo, Kecatan Ulu Talo dan Kecamatan Talo Kecil.
"Sejumlah penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam membeli bahan pokok,” terangnya.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus melakukan pemutakhiran data penerima agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran. Warga yang memiliki kendala dalam pencairan atau ingin memastikan status kepesertaan mereka dapat menghubungi pendamping PKH setempat atau kantor pos terdekat. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Talo.
"Kementerian Sosial RI memberikan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebagai bagian dari program perlindungan sosial. Tujuan utama dari kedua bantuan ini adalah. PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan dengan tujuan. Mengurangi kemiskinan dengan memberikan bantuan langsung kepada keluarga kurang mampu. Meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Meningkatkan kesejahteraan sosial, agar keluarga penerima manfaat dapat mandiri secara ekonomi. Mencegah anak putus sekolah, dengan memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak," tukas Badin,