Mengenal Ciri-ciri dan Keunikan Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia --
Koranradarseluma.net - Bunga Rafflesia adalah salah satu bunga paling unik dan langka di dunia. Dikenal sebagai bunga terbesar, Rafflesia memiliki karakteristik yang membedakannya dari tanaman lain, termasuk bau busuk yang khas. Bunga ini ditemukan di hutan hujan tropis Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Ciri-Ciri Bunga Rafflesia. Bunga Rafflesia memiliki ukuran yang luar biasa besar. Beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, dapat mencapai diameter lebih dari 1 meter dan berat hingga 10 kg. Bunga ini tidak memiliki batang, daun atau akar sendiri karena merupakan tumbuhan parasit yang menempel pada inangnya. Yaitu tanaman merambat dari genus Tetrastigma.
Keunikan lain dari Rafflesia adalah baunya yang menyengat seperti daging busuk. Aroma ini berfungsi untuk menarik serangga, terutama lalat yang membantu proses penyerbukan. Warna merah bata dengan bintik-bintik putih pada kelopak bunga juga menjadi ciri khasnya. Bunga ini memiliki lima kelopak tebal yang menyerupai daging dan hanya mekar selama beberapa hari sebelum akhirnya membusuk.
Habitat dan penyebaran bunga Rafflesia. Bunga Rafflesia tumbuh di hutan hujan tropis yang lembap dan memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Di Indonesia, bunga ini dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Bengkulu dikenal sebagai 'Bumi Rafflesia' karena menjadi salah satu tempat dengan populasi bunga ini terbanyak. Selain itu, Rafflesia juga ditemukan di beberapa kawasan konservasi di Malaysia, seperti di Sabah dan Sarawak.
Karena sifatnya yang parasit, bunga Rafflesia sangat bergantung pada tanaman inangnya. Proses pertumbuhan bunga ini memerlukan waktu yang lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan sebelum kuncupnya muncul dan mekar. Setelah mekar, Rafflesia hanya bertahan sekitar lima hingga tujuh hari sebelum layu dan membusuk.
Adapun ancaman dan upaya konservasi. Rafflesia termasuk dalam kategori tumbuhan yang rentan punah. Beberapa faktor utama yang mengancam kelangsungan hidupnya adalah:
1. Kerusakan Habitat
Deforestasi dan alih fungsi hutan untuk perkebunan dan pemukiman menyebabkan hilangnya tanaman inang yang dibutuhkan Rafflesia untuk bertahan hidup.