Radar Seluma.Bacakoran,co

Selain Puskesmas, 3 Proyek DAK Disdikbud Seluma Terutang Rp 1,1 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Farzian, S.Pd--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Selain proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Kesehatan (Dinkes Kabupaten Seluma yang mengalami terutang. Ternyata proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma juga mengalami terutang.

Dimana diketahui, ada 3 proyek yang bersumber dari anggaran DAK di Disdikbud Kabupaten Seluma tak terbayarkan pada tahun anggaran 2024 yang lalu. Dengan total sebesar kurang lebih 1,1 Miliar.

Terkait dengan hal tersebut, saat dikonfirmasi Kepala Disdikbud Kabupaten Seluma, Farzian, SPd membenarkan terkait dengan status terutang tersebut. Ditegaskan Farzian, bahwa tidak semua proses kelengkapan administrasinya telah dituntaskan oleh Disdikbud Kabupaten Seluma sejak lama. Sehingga pada saat ini tahapannya tinggal menunggu dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma.

"Selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. Secara prosedur dan manajemen pengajuannya sudah kita tuntaskan sejak lama, tinggal lagi menunggu BKD untuk memproses pencairannya. Untuk kendala mengapa belum dicairkan, itu saya tidak bisa menjelaskannya karena bukan wewenang saya," sampainya.

Dari 3 item kegiatan bersumber dari anggaran DAK yang terutang tersebut yakni, pembayaran 100 persen rehabilitas ruang kelas SMP Negeri 15 Seluma dengan anggaran Rp 945.397.000, Rehabilitas ruang ibadah SMP Negeri 14 Seluma Rp 69.400.000 dan pembangunan area bermain beserta APE TK Negeri Pembina Rp 147.907.000.

Dengan hal tersebut, dirinya meminta kepada para rekanan untuk bersabar. Karena Disdikbud Kabupaten Seluma akan berkoordinasi dengan BKD Seluma untuk meminta kepastian pencairannya.

"Untuk rincian totalnya Rp 1.162.704.000. Akan kita upayakan koordinasikan, agar kegiatan yang terutang tersebut dapat segera dicairkan," ujarnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2024 ada Rp 26 miliar DAK Fisik yang dikelola oleh Disdikbud Kabupaten Seluma. Salah satu yang terbanyak untuk tingkat SMP yakni, 11 Sekolah dengan total anggaran sebesar Rp 15,9 miliar. Item yang direhab beragam, mulai dari rehab ruang kelas, rehab perpustakaan, rehab ruang ibadah, toilet, laboratorium, ruang tata usaha hingga ruang guru.

"Setiap sekolah berbeda beda item yang direhab. Namun rata-rata kebanyakan ruang kelas. Meliputi jendela, pintu hingga plafon atap," terangnya.

Sementara itu, perolehan DAK Fisik Disdikbud Kabupaten Seluma pada tahun 2025 hanya Rp 300 juta. Hal ini dipengaruhi atas adanya pengalihan anggaran dari pemerintah pusat.

Pengalihan anggaran ini dilatar belakangi adanya kebijakan dari Bappenas RI mengenai pagu pelaksanaan anggaran, karena untuk pembangunan fisik telah dipindahkan pelaksanaannya ke Balai PUPR yang ada di masing - masing daerah. Sehingga Disdikbud Kabupaten Seluma dan di daerah lainnya, hanya  bertugas mengusulkan lokus rehab pembangunan sekolah beserta jumlah anggaran yang dibutuhkan.

"Tidak hanya berlaku di Seluma saja, namun juga di seluruh Disdikbud di seluruh indonesia. Karena anggaran untuk pelaksanaan fisiknya secara teknis dikembalikan ke PUPR Provinsi Bengkulu dan bukan lagi tanggungjawab Disdikbud Seluma," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan