Langkah-Langkah Penanaman Jagung Untuk Hasil Panen Optimal
![](https://radarseluma.bacakoran.co/upload/17e0a1a6ae2802143ee5ef7c993dd7fd.jpg)
Proses penanaman padi--
Koranradarseluma.net - Penanaman jagung adalah salah satu aktivitas pertanian yang penting, terutama di Indonesia yang menjadikan jagung sebagai bahan pangan utama setelah padi. Proses ini membutuhkan persiapan dan perawatan yang teliti agar hasil panen maksimal. Berikut adalah tahapan lengkap dalam penanaman jagung.
Untuk tahap pertama dimulai dengan persiapan lahan. Lahan yang akan digunakan harus bersih dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya. Setelah itu, tanah dibajak atau dicangkul hingga gembur untuk memperbaiki sirkulasi udara dalam tanah. Untuk meningkatkan kesuburan, petani biasanya menambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Kondisi pH tanah juga diperhatikan. Idealnya, tanah memiliki pH 5,5 hingga 7. Jika terlalu asam, dilakukan pengapuran untuk menetralkan tingkat keasaman.
Setelah lahan siap, petani memilih benih jagung yang berkualitas. Benih unggul, terutama jenis hibrida, biasanya dipilih karena memiliki daya tumbuh tinggi dan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sebelum ditanam, benih direndam dalam air hangat selama beberapa jam untuk mempercepat perkecambahan.
Tahap berikutnya adalah penanaman. Untuk proses penanaman, lubang tanam dibuat dengan jarak ideal. Yaitu 70-80 cm antar baris dan 20-30 cm antar tanaman dalam satu baris. Setiap lubang diisi dengan 1-2 biji benih jagung dengan kedalaman 3-5 cm, kemudian ditutup dengan tanah. Penanaman biasanya dilakukan pada awal musim hujan agar kebutuhan air tanaman tercukupi secara alami.
Selanjutnya, proses pemeliharaan dilakukan secara rutin. Penyiraman menjadi bagian penting, terutama pada fase awal pertumbuhan, pembentukan bunga dan tongkol jagung. Penyiraman dilakukan secukupnya agar tanah tetap lembab tanpa menyebabkan genangan. Selain itu, pemupukan juga menjadi langkah utama. Pemupukan pertama dilakukan 10-14 hari setelah tanam menggunakan pupuk NPK atau urea. Pemupukan lanjutan dilakukan pada usia tanaman 30-40 hari untuk mendukung pertumbuhan tongkol.