Koranradarseluma.net - Beberapa tahun belakangan ini, sejumlah platform AI telah dikembangkan guna memudahkan para desainer grafis dalam menghasilkan karya yang lebih efisien dan berkualitas.
Dengan fitur-fitur canggih seperti text-to-art, penghapus latar belakang otomatis, dan pembuatan layout yang responsif, AI memungkinkan desainer untuk fokus pada aspek kreatif tanpa harus menghabiskan waktu. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menghasilkan desain yang lebih profesional dan inovatif.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa platform desain grafis berbasis AI terbaik yang dapat menjadi alat bantu untuk membuat desain.
1. Dall-E 2
Dall-E 2 adalah platform desain grafis berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Diluncurkan pada tahun 2021, platform ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi hanya dengan menggunakan deskripsi teks. Desainer grafis dapat menghemat waktu dengan memberikan deskripsi singkat tentang gambar yang diinginkan, dan Dall-E 2 akan menghasilkan gambar sesuai dengan permintaan tersebut.
Salah satu keunggulan utama Dall-E 2 adalah kemampuannya untuk menciptakan gambar yang unik dan orisinal, berbeda dari gambar yang sudah ada di internet. Selain itu, platform ini mendukung berbagai format gambar, termasuk vektor, raster, dan bahkan 3D.
2. Galileo AI
Galileo AI didirikan oleh tiga ahli AI, Vikram Chatterji, Atindriyo Sanyal, dan Yash Sheth, yang sebelumnya memimpin pengembangan AI di perusahaan ternama seperti Google, Apple, dan Uber. Platform ini berfokus pada desain antarmuka pengguna (UI) dan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) serta machine learning untuk menghasilkan desain UI berdasarkan deskripsi yang diberikan.
Galileo AI mampu menciptakan berbagai variasi desain UI, memungkinkan desainer untuk memilih yang paling sesuai dengan proyek mereka. Keunggulan lain dari Galileo AI adalah kemampuannya dalam memprediksi kombinasi warna yang efektif dan membantu menciptakan desain yang ramah pengguna.
3. Microsoft Designer
Dikembangkan oleh Microsoft, platform ini menawarkan fitur utama berupa text-to-art, yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar hanya dengan mendeskripsikannya dalam bentuk teks. Microsoft Designer memanfaatkan teknologi machine learning dan neural networks untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Platform ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pembuatan layout otomatis, penempatan elemen desain yang mudah, dan pemilihan kombinasi warna yang tepat. Selain itu, Microsoft Designer mampu menciptakan desain yang responsif, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar perangkat, sebuah fitur yang sangat penting dalam desain web dan aplikasi mobile.