"Perlu diketahui sudah 196 kasus sebenarnya tetapi selama ini tidak terekspos oleh media. Nah kemudian di Jakarta ini menjadi sangat sensitif karena situasinya kan sedemikian rupa," kata Menteri Trenggono kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).
Polri Bongkar Sindikat Penipuan Video Deepfake Pejabat Negara
Bareskrim Polri menyelidiki jaringan sindikat penipuan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake yang mencatut nama pejabat negara.
"Kegiatan ini dilakukan oleh sebuah sindikat, di mana tersangka AMA mendapat bantuan dari seseorang berinisial FA yang saat ini telah masuk daftar pencarian orang," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Kamis (23/1/2025).
Tersangka FA, lanjut dia, berperan mengedit dan menyiapkan video deepfake wajah dan suara pejabat negara. Kemudian AMA mengunggah video tersebut ke media sosial.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Akhir 2025 dan Seremonial Digelar Virtual demi Hemat Anggaran
BACA JUGA:Pemilik Pagar Laut Ilegal di Tangerang Didenda Rp 18 Juta Per Kilometer