koranradarseluma.net - Gol bunuh diri lima menit sebelum pertandingan usai memastikan kemenangan 1-0 Celtic atas Young Boys di Liga Champions, pada Kamis (23/1/2025) . Hasil ini membawa klub Skotlandia tersebut melaju ke babak playoff sistem gugur untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Gol kemenangan Celtic terjadi ketika bola memantul ke gawang setelah mengenai tulang kering kapten Young Boys, Loris Benito. Pemain pengganti Celtic, Adam Idah, memicu insiden tersebut saat berusaha merebut bola dari kiper Young Boys, Marvin Keller.
Gol ini menjadi penyelamat bagi Celtic pada malam penuh drama di Celtic Park.
Sepanjang pertandingan, Celtic menghadapi berbagai tantangan. Penalti Arne Engels pada menit ke-41 berhasil diselamatkan oleh Keller, dan dua gol Kyogo Furuhashi dianulir karena offside.
Gol lain yang dicetak Furuhashi pada menit ke-31 juga dibatalkan setelah VAR memutuskan adanya pelanggaran oleh Callum McGregor terhadap Cheikh Niasse dalam proses terciptanya gol.
Young Boys, yang sudah tersingkir dari kompetisi sebelum laga ini, tetap berusaha memberikan perlawanan. Namun, dua peluang emas mereka di penghujung laga digagalkan oleh aksi gemilang kiper Celtic, Kasper Schmeichel, yang menyelamatkan upaya dari Darian Males dan Mohamed Ali Camara.
Celtic harus kehilangan Daizen Maeda pada menit ke-89 setelah ia diusir wasit akibat tindakan tidak sportif berupa tendangan kepada lawan. Meski demikian, kemenangan ini memastikan posisi mereka di babak playoff sistem gugur.
Young Boys masih tanpa poin setelah tujuh pertandingan di fase grup dengan format baru Liga Champions. Mereka gagal meraih kemenangan sekalipun, mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi tahun ini.
Celtic kini akan menanti undian untuk menentukan lawan mereka di babak playoff. Berkat gol kemenangan Celtic ini membawa harapan besar kepada para pendukung setia mereka setelah 12 tahun penantian.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan dari PSSI
BACA JUGA:Hasil Milan vs Girona, Rafael Leao Jaga Peluang Rossoneri di Liga Champions