koranradarseluma.net - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura menegaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan langkah nyata dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan gizi seimbang. Program ini hadir untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal generasi muda Indonesia.
“Pemenuhan makanan bergizi adalah salah satu dari 10 hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989. Melalui program makan bergizi gratis ini, negara hadir setiap hari untuk memastikan masa depan anak-anak Indonesia menjadi lebih cerah,” ujar Prita melalui pernyataan resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan di Jakarta, Sabtu (18/1/2025) dilansir dari Antara.
Prita menjelaskan, menu sehat yang disediakan dalam program makan bergizi gratis dirancang untuk memenuhi standar angka kecukupan gizi (AKG) sesuai dengan prinsip Isi Piringku, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014.
Selain memenuhi kebutuhan gizi anak, bahan baku yang digunakan dalam program ini diprioritaskan berasal dari sumber lokal, seperti ikan tuna hasil tangkapan nelayan atau sayur dan buah dari kebun masyarakat di sekitar lokasi sekolah. Hal ini tidak hanya menjamin kualitas makanan, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami memastikan bahan baku yang digunakan sehat dan berkualitas, sambil mendorong keterlibatan komunitas lokal. Pendekatan ini membantu memberdayakan masyarakat sekitar sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” tambahnya.
Menurut Prita, pemenuhan gizi tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik tetapi juga meningkatkan konsentrasi, suasana hati, dan kemampuan belajar anak. Dengan pendekatan ini, program makan bergizi gratis menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045
“Anak yang mendapatkan gizi seimbang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes. Program ini adalah langkah strategis untuk membangun masa depan yang lebih baik,” kata Prita.
Ia optimistis bahwa program makan bergizi gratis akan menjadi fondasi untuk mewujudkan generasi unggul sekaligus memberdayakan komunitas lokal.
BACA JUGA:GP Ansor Jakarta Seleksi Ratusan Kader Calon Penerima Beasiswa Kuliah di Universitas Terbuka
BACA JUGA:Besok, Menag Umumkan Soal Libur Sekolah Selama Ramadan