koranradarseluma.net - Harga getah karet di tingkat masyarakat kini masih stabil di angka Rp 11000 per kilogram. Kondisi ini membantu bagi para petani karet yang mengandalkan komoditas tersebut sebagai sumber utama pendapatan. Salah satu toke karet Sarjasyah dikonfirmasi kemarin (15/1) menyampaikan harga getah karen masih tetap stabil hingga saat ini belum ada penurunan di masyarakat. ''Sekarang kalau saya masih ambil di angka 11000, memang karet ini terkadang naik dan turun,''ujarnya.
Menurutnya stabilitas harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan pasar yang masih kuat, baik di tingkat daerah maupun global. Selain itu, kualitas getah yang dihasilkan oleh petani turut menjadi penentu harga jual. Mengungkapkan bahwa harga saat ini sudah cukup menguntungkan dibandingkan dengan beberapa waktu lalu ketika harga sempat anjlok. “Kami berharap harga ini bisa terus bertahan atau bahkan meningkat, karena biaya produksi juga tidak sedikit,” terangnya.
"Para petani tetap diimbau untuk menjaga kualitas hasil panen guna mempertahankan daya saing produk di pasar. Diharapkan terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan maupun bantuan alat produksi, agar sektor ini tetap berkembang. Harga karet yang stabil ini diharapkan dapat menjadi sinyal positif bagi perekonomian, khususnya para petani wilayah bisa lebih menghasilkan untuk membantu kebutuhan para petani karena karet juga membutuhkan perawatan agar hasil getah lebih baik untuk kedepan.
Sementara itu,pantauan Radar Seluma harga TBS terus turun. di Toke Taba Lagan dan Lunjuk Seluma Barat, harga sudah sekitar 2.200 di toke. Namun untuk di pabrik masih di sekitar 2.400-2500/kg.(apr)
BACA JUGA:Puskesmas Penago II Terapkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Turun ke Desa
BACA JUGA:Masyarakat Dusun Baru Keluhan Jalan Provinsi, Tak Kunjung Diperbaiki