Putri Kusuma, Tersisih di Perempat Final di Malaysia Open

Sabtu 11 Jan 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Pelatih tunggal putri Indonesia Imam Tohari memuji pencapaian Putri Kusuma Wardani yang bisa melaju ke perempat final Malaysia Open 2025. Namun, dia menyayangkan pebulu tangkis peringkat ke-17 itu tampil tergesa-gesa pada gim ketiga sehingga menyerah kepada Ratchanok Intanon.

Putri KW tersisih pada babak delapan besar kejuaraan berlevel BWF Super 1.000 itu dan setelah menyerah kepada wakil Thailand itu dengan skor 13-21, 21-15, dan 16-21. Dia tersingkir setelah bermain 1 jam dan delapan menit. 

“Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, maksudnya apa yang saya harapkan dari penampilan dia sudah sesuai ekspektasi. Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin, tetapi dia terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang,” ungkap Imam Tohari.

Imam menegaskan dirinya memberitahu Putri setelah pertandingan, bahwa ini bukan pengalaman biasa-biasa saja. Performa pada kejuaraan berhadiah US$ 1,45 juta dolar ini merupakan pengalaman penting yang harus selalu diingat. 

“Nanti saat latihan terutama latihan gim, saya akan menekankan untuk tidak terlalu mudah mati sendirinya,” paparnya. Setelah kejuaraan Malaysia Open 2025, Imam mengaku akan lebih fokus ke Gregoria Mariska Tunjung yang akan turun pada India Open 2025, sedangkan Putri tidak.

“Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih. Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80%. Setidaknya saat pertandingan, kemampuannya tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100%,” kata Imam.

Menurut Imam, dalam kejuaraan Malaysia Open 2025, Gregoria dan Putri langsung bertemu pada babak pertama. Keduanya sudah tahu pola strategi masing-masing dan dirinya belum bisa terlalu mengevaluasi penampilan Gregoria.

“Tidak akan ada perubahan drastis dari gaya permainan Putri dan Gregoria. Hanya memang ada beberapa poin yang akan saya tambahkan di program latihan. Selama ini sudah bagus, tinggal menambah beberapa aspek terutama di mental pertandingan,” kata Imam soal performa Gregoria dan Putri pada Malaysia Open 2025. 

Kategori :