PEMATANG AUR - Terkait dengan data penerima Bantuan Pangan (Bapang),Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma Amri menyampaikan bersumber dari data Penanggulangan Pemberantasan Kemiskinan Ekstrem (P2KE) yang diinput oleh Pemerintah Desa dan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten melalui Bappeda dan diajukan ke pemerintah pusat.
Amri menyampaikan tidak menutup kemungkinan ada yang sudah meninggal tetapi tetap menerima. Hal tersebut karena data yang digunakan adalah data tahun 2021.
Namun demikian bukan berarti pemerintah desa tidak melakukan update data terbaru. Tetapi dirinya menyampaikan pada bulan Maret nanti akan ada pembaharuan data yang akan dimulai pelaksanaannya di tingkat desa melalui rapat musyawarah. "Data ini merupakan data dari P2KE tahun 2021.
Apabila ada perubahan baik yang sudah meninggal nanti akan ada perubahan pada bulan Maret berdasarkan hasil rapat di desa," kata Amri.
BACA JUGA:Bupati Seluma Salurkan Beras Bantuan ke 16.070 KPM
Kemudian Amri menyampaikan untuk tahap awal di Kabupaten Seluma penyaluran beras dilaksanakan di tiga kecamatan. Hal tersebut lantaran di Provinsi Bengkulu capaian penyaluran beras pangan ini memang masih minim. "Kita dengan Bengkulu Selatan penyalurannya tercepat kedua di Provinsi Bengkulu. Untuk tahap awal ini beras yang dibagikan adalah beras bantuan bulan Januari," imbuhnya.
Dikatakan oleh Amri selanjutnya bantuan pangan ini akan kembali dilanjutkan sesuai dengan jadwal dari Bulog. Sehingga bagi masyarakat yang belum menerima dirinya meminta untuk bersabar terlebih dahulu.
Seperti yang diketahui dari 16.070 setiap keluarga menerima masing-masing 10 Kg beras setiap bulannya. Dan informasi terakhir pemerintah akan memberikan bantuan ini hingga enam bulan ke depan.(adt)