Terus Naik, Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Tembus Rp58 ribu/Kg

Selasa 31 Dec 2024 - 08:38 WIB
Reporter : Andry Dynata
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Menjelang tahun baru 2025 yang tinggal menghitung jam saja. Saat ini harga cabai merah di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Seluma mulai naik yaitu mencapai Rp58 ribu perkilogramnya. Padahal sebelumnya harga cabai di sejumlah pedagang di Kabupaten Seluma berkisar Rp 40 ribu perkilogramnya. 

Seperti yang terjadi di Pekan Sabtu Dess Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja. Dimana cabai dijual dengan harga Rp 58 ribu perkilogramnya. Meskipun ada beberapa pedagang yang menjual dengan harga Rp 55 ribu hingga Rp56 ribu, namun hal itu untuk cabai dengan kualitas rendah.

"Untuk harga cabai belum mendapatkan laporan dari petugas. Namun informasinya memang betul mengalami kenaikan," kata Riswan Kabid Industri Disperindagkop Seluma, kemarin.

Salah seorang pedagang cabai Puspita (48) mengatakan kenaikan harga cabai ini mengikuti harga di daerah lain. Serta trend menjelang natal kemarin, serta menghadapi tahun baru. "Karena memang biasanya saat menjelang natal, kemudian juga tahun baru harga cabai selalu naik. Ditambah kami beli dari petani juga sudah tinggi," tegasnya. 

Salah satu pedagang cabai di pasar pekan sabtu Desa Cahaya Negeri mengatakan kenaikan harga terjadi dalam beberapa terakhir ini. 

" Iya, bang. Naik lagi harga cabe jadi Rp 58 ribu per kilogramnya, dari Rp40 ribu per kilogram," kata Puspita pedagang cabai

Menurut Puspita, penyebab kenaikan harga cabe jelang pergantian tahun ini merupakan hal yang lumrah.Namun, biasanya salah satu penyebabnya naiknya harga cabe akibat permintaan cabe meningkat.

"Udah biasa itu, kalo mau tahun baru pasti naik. Tapi memang permintaan cabe juga agak meningkat setiap akhir tahun , " ujar Puspita

Sementara harga bawang merah dan bawang putih, masih bertahan di harga Rp 40 ribu per kilogramnya dalam beberapa minggu terakhir.

" Harga bawang masih bertahan Rp 40 ribu, belum ada kenaikan lagi," ujarnya

Sedangkan, harga daging ayam potong, sejak akhir bulan November sudah mengalami kenaikan dari Rp36.000, saat ini harganya kembali naik menjadi Rp 40 ribu per kg.

Nelhayati pedagang ayam potong dan telur mengatakan, jika harga normalnya ayam potong dibawah Rp 30 ribu per kg. Namun saat ini harga sudah sangat melonjak naik. 

Menurutnya kenaikan ini sebenarnya disebabkan beberapa faktor salah satunya tingginya permintaan konsumen dan juga stok ayam potong terbatas.

" Iya ayam naik, kini Rp 40 ribu per kg daging bersih, kalau normal dibawah Rp 30 Ribu per kg. Kenaikan ini sudah mulai beranjak dari akhir November. Mendekati tahun baru bisa saja daging ayam potong naik lagi" jelas Nelhayati.

Harga telur ayam ras juga alami kenaikan, biasanya dalam 1 karpet (30 butir telur) masih diharga Rp53 ribu - Rp54 ribu per kg. Kini sudah naik menjadi Rp 60 ribu per kg, untuk harga juga berpengaruh dengan besaran telur. 

Kategori :