Koranradarseluma.net - Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Seluma, H Wanharudin melalui Kabid Indsutri Riswan mengatakan sejauh ini menjelang akhir tahun harga sembako di Kabupaten Seluma masih stabil. Hal ini dijelaskan saat pembahasan terkait inflasi daerah di Kabupaten Seluma. Paling besar saat ini adalah harga daging sapi yaitu Rp150/Kg
"Sejauh ini harga daging sapi masih tergolong belum mengalami kenaikan," tegas Riswan kepada wartawan, kemarin.
Riswan mengatakan saat ini Dinas Perindagkop dan UKM Seluma sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk setiap sembako serta kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Seluma. Pedagang dilarang menjual harga sembako diatas HET yang ditetapkan oleh Dinas Perindagkop dan UKM Seluma. "Kami sudah melakukan sosialisasi ke seluruh pedagang baik di Kota Tais maupun di pasar," tutupnya.
Kemudian dijelaskannya salah satu faktor yang mempengaruhi harga bahan pokok belum mengalami kenaikan yang signifikan lantaran jumlah pasokan yang tetap masih stabil. "Kalau cabai ini dia tergantung dengan pasokan. Kalau pasokan banyak maka harganya akan mengalami penurunan. Begitu juga sebaliknya apabila pasokan berkurang maka harganya mengalami kenaikan," sambungnya.
Berkaca dari tahun sebelumnya, menjelang Nataru harga telur di pasaran biasanya mengalami kenaikan. Hal itu biasa terjadi lantaran meningkatnya penggunaan telur sebagai bahan baku untuk pembuatan kue. Namun pada tahun ini memasuki pekan kedua bulan Desember harga telur masih stabil dan pasokan masih mencukupi.
Berikut Daftar Harga Sembako di Kabupaten Seluma tanggal 19 Desember
1. Daging sapi Rp 150 ribu/kg
2. Gula pasir Rp 18,5 ribu/Kg
3. Cabe Merah Keriting Rp 30 ribu/kg
4. Cabe rawit merah Rp 35 ribu/kg
5. Bawang merah Rp 40 ribu/kg
6. Minyak goreng curah Rp 16 ribu/ kg, Minyak Rose Brand Rp 18 ribu/kg, minyak goreng kemasan premium Rp 21 ribu/kg
7. Beras Rp13,7 ribu/kg
8. Daging ayam ras Rp 38 ribu/kg
9. Bawang putih Rp 40 ribu/kg