Koranradarseluma.net - Real Madrid menjuarai Piala Interkontinental setelah mengalahkan Meksiko Pachuca 3-0 pada final yang digelar di Stadion Lusail, Qatar, Kamis (19/12/2024) dini hari WIB. Pelatih Carlo Ancelotti pun menjadi pelatih tersukses Los Blancos.
Carlo Ancelotti kini menjadi pelatih paling berprestasi dalam sejarah klub. Pria Italia ini mengangkat gelar juara ke-15 bersama klub raksasa Spanyol itu. Mantan pelatih Chelsea itu melampaui 14 trofi yang pernah diraihnya bersama Miguel Muñoz. Muñoz melatih tim itu pada 1960-an dan 1970-an.
"Sangat bahagia, ini adalah kemenangan," kata Ancelotti yang berusia 65 tahun, yang pada hari Selasa dinobatkan sebagai pelatih pria terbaik tahun ini dalam penghargaan "The Best" FIFA.
Menurut mantan pelatih PSG dan AC Milan ini, Madrid mengawali laga final Piala Interkontinental tidak dengan baik. "Kami tidak mengawali dengan baik tetapi mengakhirinya dengan baik, menunjukkan sikap yang hebat," katanya.
Kylian Mbappé, Rodrygo, dan Vinícius Júnior masing-masing mencetak satu gol saat Madrid menjadi klub tersukses dalam Piala Interkontinental dengan empat gelar.
Pachuca belum pernah memenangi turnamen tersebut, yang mempertemukan para juara dari keenam konfederasi sepak bola.
Piala Interkontinental dimainkan dalam format baru setelah FIFA memperluas Piala Dunia Antarklub menjadi 32 tim pada 2025.
Madrid memenangi Piala Dunia Antarklub tahunan sebanyak lima kali, yaitu pada 2014, 2016, 2017-18, dan 2022.
Sebelas gelar Ancelotti bersama Madrid diraihnya pada periode keduanya bersama klub tersebut, yang dimulai pada 2021. Empat di antaranya, termasuk gelar Liga Champions, diraihnya selama ia bersama Madrid dari 2013-15.
Mbappé, yang bermain sejak awal setelah pulih dari cedera paha kiri, membuka skor setelah mendapat umpan dari Vinícius pada menit ke-37. Rodrygo menambah keunggulan dengan tendangan ke sudut gawang pada menit ke-53 dan Vinícius, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pria tahun ini pada Selasa (17/12/2024), memastikan kemenangan dengan mengonversi tendangan penalti pada menit ke-84.
Madrid langsung melaju ke final Piala Interkontinental tanpa harus memainkan pertandingan apa pun sebagai juara Eropa, sedangkan Pachuca melaju dengan mengalahkan juara Amerika Selatan Botafogo dan Al Ahly dari Mesir pada babak penyisihan turnamen yang berlangsung di Qatar.
Susunan pemain Madrid vs Pachuca di final Piala Interkontinental:
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois (PG); Lucas Vazquez, Antonio Rudiger, Aurellien Tchouameni, Fran Garcia; Eduardo Camavinga, Fede Valverde, Jude Bellingham; Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Kylian Mbappe.
Pachuca (4-2-3-1): Carlos Moreno (PG); Luis Rodriguez, Sergio Barreto, Andres Micolta, Bryan Gonzalez; Elias Montiel, Pedro Pedraza; Alan Bautista, Nelson Deossa, Oussama Idrissi; Salomon Rondon.
Real Madrid sebelumnya menjadi juara Piala Interkontinental pada 1960, 1998, dan 2002.