Koranradarseluma.net - Presiden Prabowo Subianto menceritakan dirinya disodorkan 26 buku dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait hilirisasi. Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam perayaan puncak HUT ke-60 Partai Golkar, di Bogor, Kamis (12/12/2024) malam.
"Satu hari dia bawa 26 buku tebal-tebal. 'Pak Prabowo ini perencanaan hilirisasi'. Sampai sekarang 26 buku itu jadi panduan saya untuk hilirisasi," ujarnya.
Prabowo menegaskan apa yang diceritakannya itu bukan untuk memuji Bahlil Lahadalia, melainkan menyampaikan apa adanya. "Tidak salah Partai Golkar memiliki Bahlil Lahadalia sebagia ketua umum," ucapnya.
Prabowo menjelaskan tidak begitu lama mengenal Bahlil, yaitu pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 karena berada di tim yang berbeda dengannya ketika itu. Meski tidak lama mengenal, dia mengaku terkesan dengan Bahlil Lahadalia.
"Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya, cukup meyakinkan. Serius ini," tegasnya.
Saat bergabung dengan Pemerintahan Presiden Jokowi pada Kabinet Indonesia Maju (KIM), Prabowo menyebut, sedikit aneh Bahlil dipilih sebagai menteri investasi ketika itu.
"Biasanya lulusan universitas di Amerika. Iya kan? Harvard University atau Standford University. Kalau enggak AS minimal Inggrislah, Universitas Oxford atau Sorborne. Saya sendiri pernah ke Harvard, tetapi ke toko buku," ungkapnya.
Prabowo menambahkan, apalagi Bahlil dari Papua. Menurut dia, biasanya yang berasal dari Papua itu menjadi menteri pembangunan desa tertinggal.
Dia pun menanyakan kepada Bahlil lulusan dari universitas mana karena hal itu terkait dengan tugasnya sebagai menteri yang sering bertemu dengan investor dari berbagai negara.
"Pak enggak ada masalah. Pengusaha, pejabat Korsel, Jepang tidak bisa bahasa Inggris. Saya punya tim penerjemah ada empat. Ada bahasa Inggris, Korea, Jepang, Jerman. Pintar juga. Kalau universitasnya tidak ada di google ternyata boleh juga orang ini," urainya.
Prabowo menilai, saat kecil Bahlil selalu diberi makan ikan oleh orang tuanya sehingga menjadi cerdas. Meski baru mengenal sebentar, dia menyebut, Bahlil merupakan menteri yang sukses.
"Terus terang saya nilai sukses sebagai menteri. Selain sukses, beliau juga operasinya luar biasa," pungkas Presiden Prabowo terkait Bahlil Lahadalia.