Koranradarseluma.net - Hingga saat ini, pihak Kepolisian Polres Seluma dan Polsek Seluma Timur belum menerima laporan dari kedua korban kasus pemalakan yang berujung penusukan di lokasi Taman Wisata Kota (TWK) Tais, dekat Simpang Enam Tugu Bujang Gadis Seluma Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota.
"Sampai saat ini, kita belum menerima laporan dari keluarga ataupun dari kedua korban. Atas adanya peristiwa penusukan di lokasi Taman Wisata Kota itu," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Prengki Sirait, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dikatakan Kasat Reskrim, pihaknya masih menunggu laporan dari pihak keluarga ataupun dari kedua korban penusukan tersebut. Dalam upaya menindaklanjuti atau mengungkap terduga pelaku penusukan terhadap kedua korban.
"Kita masih menunggu laporan dari keluarga korban ataupun dari korban yang bersangkutan," terangnya.
Informasi yang diterima Radar Seluma menyebutkan jika pihak korban memang tidak melapor ke Polres Seluma, melainkan melapor ke Polsek Seluma atas peristiwa ini.
Diketahui, jika kedua korban pemalakan yang berujung penusukan tersebut diketahui bernama Ekian (26) warga RT 3 RT 2 Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota dan Aan Sarjono (24) warga Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma. Penusukan terhadap keduanya telah terjadi pada Rabu (4/12) dini hari, sekitar Pukul 02.00 Wib. Kedua korban ditikam oleh salah seorang pengunjung Taman Wisata Kota Tais, saat kedua korban sedang berada di TWK Kota Tais.
Kedua korban mengalami luka tusukan Senjata tajam (Sajam) oleh terduga pelaku. Hingga kedua korban tak berdaya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Dari pemeriksaan tim medis RSUD Tais, Ekian mengalami luka tusuk senjata tajam sebanyak 4 liang di bagian dada, rusuk, pelipis mata dan lengan.
Sedangkan rekannya Aan Sarjono mengalami luka tusuk 3 liang di bagian lengan kirinya. Kedua korban sempat dirawat di RSUD Tais, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
Menurut keterangan korban (Aan) saat dikonfirmasi Radar Seluma dikediamannya menceritakan, kronologis kejadian tersebut terjadi bermula pada saat dirinya bersama rekannya Ekian sedang nongkrong di warung kopi yang berada di lokasi Taman Wisata Kota Tais.
Saat keduanya sedang nongkrong, tiba-tiba datang pelaku yang tidak dikenalnya. Pelaku saat itu meminta rokok kepada korban. Hanya saja, karena kedua korban saat itu telah kehabisan rokok. Korban mengatakan rokok mereka telah habis.