Ketua DPRD Bengkulu Selatan Juli Hartono MAP pada Jumat (29/11/2024) mengatakan bahwa DPRD dan Bupati telah menyepakati RAPBD tahun 2025, dan hasil ini nantinya di kirim ke Gubernur Bengkulu Selatan untuk menunggu verifikasi.
"Sebelumnya DPR telah membahas Draf Raperda APBD tahun 2025 dan proses pembahasan sudah sesuai dengan Persedur,"ujar Juli.
Dikatakan Juli, setelah semua tahapan dilakukan dan menemui kesepakatan. Jadi kemarin digelar rapat lanjutan dan sudah disepakati sesuai dengan aturan, Raperda APBD tahun anggaran 2025 wajib disepakati paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
"Waktu DPRD dan eksekutif untuk melakukan kesepakatan RAPBD sudah dideadline,"jelasa Juli.
Ia mengakui kesepakatan bersama Raperda APBD 2025 untuk direncanakan sejak awal pada akhir November pada tanggal 27 Tahun 2024, namun karena libur nasional yang bertepatan dengan pencoblosan Pilkada makanya rapat paripurna dijadwalkan Kamis (28/11/24),"kata Juli.
Sebagaimana diketahui pendapatan daerah di RAPBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 1.040.577.397.019. Pendapatan bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 63,4 miliar, dan pendapatan transfer Rp 967,9 miliar. Alokasi belanja direncanakan sebesar Rp 1.082.478.534.446. Rincian belanja operasional Rp 751,2 miliar, belanja modal Rp 155,2 miliar, belanja tidak terduga Rp 2,1 miliar, belanja transfer Rp 173,7 miliar.
"Program disusun eksekutif telah disepakati bersama DPRD, dan alokasi belanja direalisasikan ke beberapa sektor, yakni pengadaan CPNS dan PPPK, penanganan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrim, pelayanan dasar bidang infrastruktur rehabilitasi fasilitas umum jalan, jembatan, dan irigasi, pelayanan dasar bidang kesehatan pemenuhan UHC program kesehatan masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan lainnya, peningkatan pelayanan dasar bidang pendidikan pemenuhan standar pelayanan yang diamanatkan oleh Pemendagri Nomor 15 Tahun 2023, dan peningkatan mutu pendidikan melalui rehabilitasi fasilitas dan gedung pendidikan,"pungkas Juli.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM menuturkan dengan kesepakatan DPR dan eksekutif Program yang telah disusun kesepakatan bersama Raperda APBD 2025 tentunya diharapkan program
prioritas penggunaan APBD ini dapat berjalan dengan baik.