Koranradarseluma.net - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Sisardi MM mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada terhadap banjir dan longsor. Pasalnya, cuaca masih dalam keadaan kurang baik-baik, dan beberapa hari ini cuaca hujan kurang menentu bahkan intensitas hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini."Hujan dengan intensitas tinggi sangat berdampak pada meningkatnya debit air sungai dan longsor, karena itu ditegaskan agar warga selalu waspada,"ungkap Sisardi.
BACA JUGA:Anggota Polres Incar Money Politic, Pilkada Seluma
Sisardi menyebut potensi bencana selain bencana longsor dan banjir juga dapat disebabkan oleh pohon tumbang. Bila tidak diwaspadai bisa menelan korban."Bencana longsor tidak bisa ditahan apalagi diprediksi. Namun, dengan beragam upaya dilakukan ya InsyaAllah. Harapan dampak negatif dari kejadian longsor bisa diminimalisir, apalagi melalui kehati-hatian,"gumam Sisardi.
BACA JUGA:Gaji CPNS dan CPPPK 2025, Butuh DAU Rp 60 Miliar
Sisardi menambahkan dalam menghindari dari tanah longsor wajib mengetahui cara dan upaya yang harus dilakukan, yakni saat melintas agar waspada dan juga melakukan upaya preventif sejak dini, tidak menebang pohon di pinggir lereng, serta tidak mendirikan bangunan dipinggir lereng. "Kita tidak bosan-bosannya menghimbau agar seluruh masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan, selalu berhati-hati dikarenakan cuaca saat ini masih extrim, dan diperkirakan hujan belum dipastikan akan berhenti,"pungkas Sisardi.
Ia juga menghimbau agar warga selalu waspada akan bahaya DPBD. Sebab penyakit DBD rentan menyerang masyarakat di musim dingin."Tetap menjaga lingkungan bersih dalam mengindarkan penyakit,"demikian Sisardi.(yes)