Koranradarseluma.net - Sejumlah pedagang di berbagai wilayah mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi belakangan ini. Kondisi ini dinilai sangat merugikan, terutama bagi mereka yang bergantung pada listrik untuk menjalankan usaha sehari-hari.
Menurut salah satu pedagang Angga dikonfirmasi kemarin Selasa (19/11), lampu di wilayahnya sering mati. ''Saya jualan, kami sangat terganggu. Apalagi saya penjualan pulsa sering jaringan hilang sehingga pembeli pulsa kecewa,''jelasnya.
Listrik yang sering padam menyebabkan barang dagangannya rusak karena freezer tidak dapat berfungsi optimal. "Setiap kali listrik padam, kami mengalami kerugian karena tidak melakukan transaksi dan pengisian pulsa saat itu tidak bisa. Kami belum mengetahui penyebab mati lampu terus menerus. Pedagang merasa kecewa pasokan listrik kurang stabil dan sering padam,''tambahnya.
Pemadaman membuat operasional usaha menjadi tidak lancar, bahkan mempengaruhi kenyamanan pelanggan. "Kalau tempatnya gelap dan panas, pelanggan malas datang. Akhirnya penjualan kami turun," keluh seorang pemilik konter.
Pemadaman listrik juga memaksa pedagang untuk mengeluarkan biaya tambahan guna membeli genset atau alat cadangan lain, tidak semua pedagang mampu menanggung biaya tersebut.
Para pedagang berharap ada solusi yang lebih baik dari pihak terkait untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil sehingga aktivitas usaha mereka tidak terganggu lagi. "Kami hanya ingin listrik stabil, supaya kami bisa bekerja tanpa gangguan. Situasi ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama di sektor usaha kecil yang paling terdampak oleh pemadaman listrik. Diharapkan ke depannya ada langkah nyata untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan.