PEMATANG AUR - Memasuki musim penghujan di awal tahun 2024 ini. Penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kian bertambah. Hal tersebut terlihat dengan jumlah penderita DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, kian bertambah masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.
Diketahui, sejak awal bulan Januari 2024, hingga saat ini. Jumlah pasien yang masuk ke RSUD Tais sudah mencapai hingga 6 orang pasien yang silih berganti dirawat di RSUD Tais. Kendati demikian, seluruh penderita DBD masih dapat tertolong. Usai mendapatkan perawatan pihak medis RSUD Tais.
Menindaklanjuti tingginya kasus wabah DBD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S Sos mengatakan, jika pihaknya tetap berupaya memberikan himbauan kepada masyarakat. Agar masyarakat senantiasa tetap menjaga kebersihan lingkungan. Yakni dengan cara, menimbun kaleng bekas yang dapat menampung air hujan dan menutup tong penampung air hujan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
BACA JUGA:Akses Jembatan Menuju Sekolah Lapuk, Butuh Perhatian Pemerintah
"Iya, dengan kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan ini. Jumlah DBD dapat meningkat, kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Dengan menjaga kebersihan lingkungan," sampainya.
Dirinya juga mengatakan, dalam upaya pencegahan wabah DBD. Pihaknya juga telah melakukan fogging yang menjadi langkah terakhir bila diperlukan. Untuk membasmi wabah nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekitar rumah penderita DBD.
"Kita sudah melakukan upaya yang kita lakukan. Setiap kasus yang mamang dilaporkan, baik dari RSUD Tais maupun RSUD Kota Bengkulu. Laporan hasil Laboratorium nya kita lakukan Fogging," terangnya.