Kandangkan Hewan, Cegah Penyakit SE atau sering dikenal dengan penyakit Ngorok

Senin 21 Oct 2024 - 09:09 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Zeni Sesnita

 

 

Koranradarseluma.net - Jenis penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau sering dikenal dengan penyakit Ngorok pada kerbau yang harus dilakukan atau langkah oleh masyarakat dalam penangan awal sebelum petugas datang, masyarakat bisa melakukan pengobatan  penyakit SE secara tradisional, agar nantinya penyakit SE ini tidak langsung menyebar dan membuat hewan ternak mati harus mengetahui ciri-ciri hewan yang terkena penyakit.

BACA JUGA:Evaluasi SPBE, Mencapai Nilai 3 Masih Cukup Sulit

 

 

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt. M.Si melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Ikat Aliman Maulana,SP menuturkan sebelum melakukan langkah awal dalam penanganan penyakit SE maka petani terlebih dahulu harus mengetahui ciri-ciri hewan yang terkena penyakit SE deman tinggi tidak mau makan, keluar cairan yang berlebihan dari hidung dan mulut, feres berdarah, diare, pembengkakan dibawah dada kaki dan pangkal ekor.

BACA JUGA:2025, Pemdes Tanggo Raso Peningkatan Pembangunan Gedung Bumdes

 

 

 

"Sesuai petunjuk yang disarankan oleh tenaga medis, sebagai petani ternak kita harus bisa melakukan Disinfeksi yaitu proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah artinya memisahkan hewan yang terkena SE,"beber Ikat.

 

 

Untuk hewan ternak kerbau jangan dulu disuruh bermain lumpur (kubangan) atau terkana air hujan karena tingkat kelembapan hewan sangat mempengaruhi penyebaran SE ditubuh hewan atau berikan hewan gula merah dicampur air kelapa.

Kategori :