Koranradarseluma.net - Kabupaten Seluma, yang terletak di Provinsi Bengkulu, memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah tradisi melupis. Melupis merupakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai suguhan kuliner, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat setempat.
BACA JUGA:Permudah Pelayanan, Camat Dukung MPP
Melupis Simbol Budaya Di daerah Tais, melupis sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan. Makanan ini menjadi simbol bagi masyarakat setempat, di mana setiap gigitan melupis mengandung cerita dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Proses pembuatannya yang melibatkan kerjasama dan kebersamaan menjadikan melupis lebih dari sekadar makanan, tetapi juga sebagai bentuk interaksi sosial yang erat antarwarga.
BACA JUGA:Penggunaan BPJS, Solusi Pelayanan Kesehatan
Selain melupis, Kabupaten Seluma juga dikenal dengan beragam makanan khas lainnya. Beberapa di antaranya adalah Gulai Remis dan Rebung Asam Umbut Lipai, yang menambah kekayaan kuliner daerah ini. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki makna tersendiri dalam konteks budaya dan tradisi masyarakat Seluma.
Komunitas adat di Kabupaten Seluma berperan penting dalam pelestarian tradisi dan budaya. Dengan adanya pengakuan terhadap komunitas ini, tradisi seperti melupis diharapkan dapat terus dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi mendatang. Melalui festival budaya, pameran kuliner, dan acara adat, masyarakat Tais berupaya untuk menjaga agar tradisi ini tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman.