Koranradarseluma.net - Di tengah berbagai tuduhan yang dihadapinya, kekayaan bersih Sean Combs alias P Diddy mengalami penurunan signifikan. Namanya kini telah dihapus dari daftar miliarder Forbes. Jadi, berapa nilai kekayaannya saat ini?
Pada tahun 2022, Diddy sempat masuk dalam daftar miliarder Forbes bersama Taylor Swift. Namun, namanya tidak muncul dalam daftar Forbes edisi 2024. Berdasarkan perkiraan terbaru Forbes, kekayaannya sekarang bernilai sekitar US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,2 triliun. P Diddy telah kehilangan setidaknya US$ 600 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun dalam kurun waktu 2 tahun.
Dilansir dari Thetab, Minggu (113/110/2024), Diddy meraup kekayaannya dari beragam bisnis, termasuk industri alkohol, label rekaman, sekolah, serta lini pakaian. Usaha-usaha tersebut sebelumnya menjadi pilar utama yang membangun reputasinya sebagai pengusaha sukses.
Menurut Business Insider, label rekamannya pernah menghasilkan lebih dari US$ 130 juta per tahun pada masa jayanya. Ini dicapai melalui lima album studio, dua album kolaborasi, satu album remix, dan 72 single.
Sementara itu, bisnis alkoholnya mendatangkan pemasukan lebih dari US$ 90 juta pada tahun lalu. Pendapatan ini diperoleh melalui kemitraan dengan Diageo yang mencakup merek Cīroc, Revolt, dan DeLeón Tequila.
Pada November 2022, P Diddy mengumumkan kesepakatan senilai US$ 185 juta untuk mengakuisisi beberapa toko ganja eceran, yang akan menjadikannya ketua sekaligus CEO. Namun, kesepakatan tersebut dibatalkan setelah tuduhan terhadapnya mulai mencuat. Selain itu, ia juga dikeluarkan dari beberapa bisnis utamanya, sehingga nilai kekayaannya semakin menyusut secara signifikan.
P Diddy ditangkap pada bulan lalu di Manhattan setelah penyelidikan terkait dugaan perdagangan manusia, pelecehan seksual, kekerasan, hingga penyalahgunaan narkotika.