Banjir Hingga Tanah Longsor Landa Kabupaten Seluma, 4 Desa Terdampak, 425 Rumah Terendam

Jumat 11 Oct 2024 - 17:22 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Hujan deras yang mengguyuri Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu pada Kamis (10/10) malam. Menimbulkan musibah banjir hingga tanah longsor yang sempat menutup ruas jalan penghubung antar desa yang berada di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan Kecamatan Semidang Alas (SA).

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kapolsek SAM, Iptu Arif Hidayat, S Kom mengatakan, musibah bencana banjir telah merendam 4 desa yang berada wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras.

Yakni, Desa Talang kemang, Desa Talang Alai Desa Jambat Akar dan Desa Maras Tengah. "Ada 4 desa yang terdampak musibah bencana banjir untuk di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras," sampainya.

Diceritakan Arif, musibah bencana banjir tersebut telah terjadi pada Jumat (11/10) dinihari, sekitar Pukul 00.00 wib. Saat hujan deras mengguyuri wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras. Pada saat itu air mulai masuk ke rumah warga.

Musibah bencana banjir tersebut terjadi disebabkan curah hujan tinggi dari hulu. Sehingga membuat air sungai Maras meluap dan tidak mampu menampung debit air. Sehingga meluap ke pemukiman warga dan terjadi banjir sampai ke rumah warga.

"Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar Pukul 00.00 wib," ujarnya. Tak hanya merendam pemukiman warga saja. Air juga merendam ruas jalan penghubung Desa Serian Bandung untuk menuju ke Simpang 3 Sendawar. Setidaknya ada sebanyak 425 rumah warga yang berada di 4 desa terendam banjir.

Adapun rincian rumah warga yang terendam banjir yakni. Untuk di Desa Talang Kemang ada sebanyak kurang lebih 157 rumah. Desa Talang Alai sebanyak kurang lebih 20 rumah.

Desa Jambat Akar sebanyak kurang lebih 198 rumah. Serta untuk di wilayah Desa Maras Tengah sebanyak kurang lebih 50 rumah yang terendam banjir.

"Untuk kondisi yang paling parah kedalaman airnya berdasarkan di Desa Talang Kemang. Dengan ketinggian air kurang lebih 70 cm," tegasnya.

Arif juga menambahkan, untuk prediksi kalau tidak hujan banjir segera surut. Karena arus sungai sangat lancar tidak ada hambatan. Saat ini kondisi air sudah mulai menyurut.

Tak hanya banjir, curah hujan tinggi juga telah menyebabkan tanah longsor di jalan penghubung antara Desa Padang Serunaian dengan Desa Nanti Agung, Kecamatan Semidang Alas. Pada Jumat (11/10) pagi. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah armada truk angkutan kelapa sawit tak dapat melanjutkan perjalanannya. Lantaran terjebak di tengah-tengah tanah longsor yang berlumpur.

Dikatakan Anggota DPRD Dapil III Seluma, Dodi Haryadi, jika kondisi saat ini beberapa desa aktifitas masyarakatnya kini menjadi lumpuh. Lantaran akses jalan di pedesaan ada yang terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa dan ada pula yang tertutup tanah longsor.

"Kalau tanah longsor itu kini menutup badan jalan antara Desa Padang Serunaian dengan Desa Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas. Kami berharap dinas terkait untuk segera turun membantu masyarakat yang terdampak bencana," singkat Dodi.

Kategori :