Lakukan pemupukan secara rutin, terutama saat tanaman memasuki fase pertumbuhan. Gunakan pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium untuk mendukung pertumbuhan daun, bunga, dan buah. Pemupukan dapat dilakukan sekitar 2-4 kali dalam setahun untuk hasil yang optimal.
5. Penggemburan Tanah
Penggemburan tanah secara berkala sangat penting untuk menjaga aerasi dan drainase tanah. Tanah yang gembur akan memudahkan akar dalam menyerap nutrisi dan air, sehingga tanaman dapat tumbuh secara optimal.
6. Pencahayaan yang Cukup
Pastikan tanaman kelengkeng mendapatkan sinar matahari yang cukup, minimal 6-8 jam per hari. Pencahayaan yang baik akan mendukung proses fotosintesis dan mempercepat pembentukan bunga dan buah.
7. Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin seperti pemangkasan untuk membuang cabang yang tidak produktif dan menjaga bentuk tanaman. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan tunas baru yang lebih produktif, sehingga membantu mempercepat proses berbuah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang kelengkeng merah Anda untuk cepat berbuah. Budidaya kelengkeng merah membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat, tetapi hasilnya akan sepadan dengan usaha yang Anda lakukan.