Koranradarseluma.net - Tim Malut United menegaskan bahwa seluruh pemain telah melupakan hasil laga melawan Bali United dan kini fokus menghadapi pertandingan melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo pada Kamis (26/9) pukul 19.00 WIB.
"Kekalahan dari Serdadu Tridatu pada pekan keenam menjadi pelajaran berharga bagi Malut United. Saat itu, Alwi Slamat dan rekan-rekannya kehilangan konsentrasi setelah pencetak gol semata wayang, Yance Sayuri, mengalami benturan dan tak sadarkan diri di lapangan," kata pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, jelang laga kontra PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.
Imran menegaskan bahwa skuad Laskar Kie Raha memiliki mentalitas kuat untuk bangkit setelah kekalahan 1-4 dari Bali United.
Fokus para pemain sempat terpecah antara pertandingan dan kondisi Yance yang langsung dibawa ke rumah sakit saat laga masih berlangsung.
Situasi ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kekeluargaan di dalam skuad Malut United. Meski demikian, hilangnya konsentrasi pemain tetap menjadi aspek yang kini sedang dibenahi oleh tim pelatih.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Didominasi Pemain Naturalisasi, Indra Sjafri: Apa Masalahnya?
"Sepak bola bukan hanya tentang menang atau kalah. Rasa kekeluargaan antarpemain juga penting. Kami sudah melupakan kekalahan dari Bali United dan kini fokus pada pertandingan hari ini," ujar Imran.
Mengenai kondisi Yance, pelatih Imran menyatakan bahwa sang pemain telah menunjukkan perkembangan yang positif menjelang pertandingan melawan PSS. Dia berharap Yance siap diturunkan dalam laga melawan PSS.
“PSS Sleman menjadi lawan yang patut diwaspadai oleh Malut United, mengingat hasil positif yang diraih Super Elang Jawa dalam pertandingan terakhir melawan Arema FC,” papar Imran.
Tim asuhan Wagner Lopes berhasil meraih kemenangan perdana dalam pertandingan Liga 1 setelah mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1. Gol-gol kemenangan PSS dicetak oleh Phil Ofosu-Ayeh pada menit ke-23 serta Hokky Caraka yang melesakkan dua gol pada menit ke-39 dan 54.
Menurut Imran, dalam sepak bola, setiap pertandingan pasti berbeda. Tim harus bekerja keras jika ingin meraih kemenangan.
Skuad Laskar Kie Raha juga siap menghadapi segala situasi, termasuk cuaca yang tidak menentu menjelang pertandingan melawan PSS.
Persiapan Malut United juga perlu diperkuat dengan dukungan dari para suporter.
"Kami membutuhkan doa dan dukungan seluruh pendukung Malut United agar bisa meraih tiga poin," ujar Muhammad Darel, gelandang berusia 19 tahun, yang mewakili pemain dalam sesi konferensi pers.
Pertandingan antara PSS Sleman dan Malut United pada pekan ketujuh Liga 1 2024/25 hanya akan dihadiri oleh suporter tuan rumah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Para pendukung Malut United bisa menyaksikan perjuangan skuad Laskar Kie Raha melalui siaran langsung di di televisi pada Kamis (26/9/2024) pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT.