Timnas Indonesia Didominasi Pemain Naturalisasi, Indra Sjafri: Apa Masalahnya?

Kamis 26 Sep 2024 - 09:15 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberikan tanggapan mengenai dominasi pemain naturalisasi di Timnas Indonesia senior.

Menurutnya, selama pemain naturalisasi memiliki komitmen untuk membela Merah Putih, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Saya sudah beberapa kali menegaskan bahwa naturalisasi bukan hal yang perlu diperdebatkan. Saya juga yang terlibat dalam proses naturalisasi saat pergi ke Belanda.

Jadi, tidak perlu lagi ada benturan mengenai hal ini. Semuanya sudah jelas dan tidak ada masalah," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Diketahui, saat Timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga menghadapi Arab Saudi dan Australia, 6 dan 9 September 2024, sembilan dari 11 pemain starter yang dipilih pelatih kepala Shin Tae-yong merupakan pemain naturalisasi.

Pemain naturalisasi kini menghiasi setiap lini Timnas Indonesia, mulai dari penjaga gawang dengan kehadiran kiper FC Dallas, Maarten Paes.

Hanya ada Rizky Ridho, pemain nonnaturalisasi yang bermain sebagai starter dalam kedua laga itu. Witan Sulaeman menjadi starter pada laga tandang melawan Arab Saudi, sedangkan Marselino Ferdinan menjadi starter ketika menghadapi Australia di GBK.

Indonesia sukses bermain imbang 1-1 dan 0-0 dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C itu.

Indra Sjafri menjelaskan, baik FIFA maupun PSSI tidak mempermasalahkan pemain naturalisasi, begitu pula para suporter.

"Kalau FIFA tidak mempermasalahkan, PSSI tidak mempermasalahkan, suporter hadir dan ramai mendukung, lalu apa yang menjadi masalah? Mari fokus bekerja dan melihat hasilnya, setelah itu baru kita evaluasi," kata Indra.

Indra juga mencontohkan Jens Raven, salah satu penyerang Timnas U-20 yang juga merupakan pemain naturalisasi. Raven berhasil mencetak satu gol saat Indonesia menang 4-0 atas Maladewa pada laga perdana kualifikasi Piala Asia U-20 2025 grup F, Rabu (25/9/2024).

Sjafri: Main Bagus Tak Menang untuk Apa

"Ini kan saya pilih (sambil menunjuk Raven). Kalau ada pemain bagus, sudah berstatus sebagai pemain Indonesia dan berhak membela tim, sudah clear. Kita harus mendukung apa yang sudah dikerjakan, apalagi suporter juga antusias mendukung," pungkasnya.

Timnas Indonesia berikutnya akan menghadapi Bahrain dan China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 10 dan 15 Oktober mendatang. Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain terlebih dahulu, sebelum menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kategori :