Koranradarseluma.net - Menjelang perekrutan CPNS dan PPPK Unit Pemberantasan Pungli (UPP), satuan tugas(Satgas) saber pungli Provinsi Bengkulu melakukan forum grup discusion (FGD) dengan Pemerintah Kabupaten Seluma.
Kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD) dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Seluma, Polres Seluma, Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Polda Bengkulu, Dosen Fakultas Hukum Unib, Inspektur Kabupaten Seluma beserta jajaran, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam mengimplementasi dari Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).
Untuk memastikan bahwa semua pihak menghindari praktik pungli, pemerasan, suap, dan gratifikasi dalam melaksanakan tugas pelayanan kepegawaian seperti mutasi, rotasi, promosi, dan pengurusan dokumen kepegawaian lainnya
"Sesuai perpres, Sosialisasi ini kita fokuskan untuk mastikan dan mencegah adanya pungutan liar di seluruh instansi Kabupaten Seluma," kata Wakapolres Seluma Fahkrul Ihsan sekaligus Kepala UPP satgas saber pungli Seluma.
"Kegiatan forum grup diskusi ini juga difokuskan jelang persiapan perekrutan CPNS dan PPPK. Fokus dan tujuan kita ini mencegah pungutan liar, kebetulan saat ini sedang ada perekrutan CPNS dan PPPK," sambungnya.
Sementara itu, Ridwan Sabrin Asisten III Pemkab Seluma, dengan adanya kegiatan ini ia sangat mengapresiasi. Pasalnya jika terjadi pungutan liar akan berdampak pada buruknya kualitas pelayanan masyarakat.
Bila hal tersebut dibiarkan begitu, pada akhirnya juga menjalar ke hal yang lebih luas lagi.
Dalam hal ini juga ia berharap instansi Seluma dapat membudayakan anti pungutan liar di lingkup Kabupaten Seluma.
"Dengan adanya kegiatan Forum Grup Diskusi dari satgas saber pungli, mudah mudahan seluruh ASN di lingkup Kabupaten Seluma dapat membudayakan anti pungutan liar pada pelayanan publik,"pungkasnya.