Koranradarseluma.net - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu melakukan pengecekan ke lokasi ditemukannya hewan peliharaan jenis kambing dan ayam yang diduga di mangsa oleh binatang buas yang di duga adalah macan kumbang.
Hal ini dikarenakan pola serangannya berbeda dengan harimau maupun beruang. Lokasinya di Desa Tanjung Kuaw, Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pengecekan dilakukan oleh tim BKSDA Wilayah II Bengkulu, setelah tim BKSDA Wilayah II Bengkulu mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Tim kita (BKSDA) sudah turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi yang kita dapat," sampai Plt Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh tim dari BKSDA Wilayah II Bengkulu. Tim menemukan adanya tiga ekor kambing dan satu ekor ayam peliharaan warga yang diduga diserang oleh binatang buas.
Dengan kondisi bangkai kambing yang mengalami luka di bagian leher, serta adanya bekas cakaran yang diduga merupakan cakaran dari binatang buas.
"Ada ditemukan bekas luka di bagian leher dan juga bekas cakaran. Kita belum dapat memastikan luka itu akibat cakaran atau gigitan dari binatang buas jenis apa," terangnya.
Sebab, disekitar lokasi tim BKSDA Wilayah II Bengkulu tidak menemukan adanya bekas telapak binatang buas. Hal tersebut dipengaruhi dengan kondisi musim kemarau yang membuat kondisi tahan kering.
Sehingga tidak terlihatnya adanya bekas telapak dari binatang buas yang telah memangsa tiga ekor kambing dan satu ekor ayam milik warga tersebut.
Walaupun demikian, pihak BKSDA Wilayah II Bengkulu saat ini masih akan melakukan pemantauan disekitar lokasi. Pemantauan dilakukan untuk memantau jenis binatang buas yang telah memangsa ketiga kambing dan ayam.
Sebelum nantinya tim BKSDA Wilayah II Bengkulu merencanakan akan melakukan pemasangan kerangkeng.
"Kita belum dapat memastikan jenis binatang buas apa yang telah memangsa kambing dan ayam itu. Saat ini kita masih melakukan pemantauan, sebelum kita rencanakan akan kita lakukan pemasangan kerangkeng nantinya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Kuaw, Heri Yulianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, jika ada tiga ekor kambing dan 1 ekor ayam milik warganya yang di mangsa binatang buas.
"Iya benar mas. Ada tiga kambing dan satu ayam milik pak Tutut Santoso di makan binatang buas mas," kata Heri.
Ke tiga kambing dan satu ayam tersebut di mangsa di dalam kandang. Tiga kambing ditemukan sudah mati dengan tubuh yang koyak. Sementara bangkai ayam tak terlihat lagi.