Koranradarseluma.net - Hasil panen padi milik masyarakat Desa Bunut Tinggi Kecamatan Talo tidak stabil. Akibatnya petani padi mengeluh.
Gagalnya panen akibat faktor cuaca dan juga diserang hama wereng, membuat para petani mengeluhkan dengan kondisi ini yang semakin sulit.
Diungkapkan Yuni ditemui Radar Seluma kemarin (25/9) saat sedang panen padi, mengakatan hasil panen kali ini tidak sesuai dengan haparap mereka. ''Lahan sawah banyak tidak bisa panen akibat hama wereng. Petani mengeluh akibat hasil paten yang tidak sesuai harapan. Ditambah
dengan biaya produksi yang semakin tinggi,''ujarnya.
Ketidak stabilan ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari cuaca yang tidak menentu hingga serangan hama yang terus mengancam tanaman padi.
Perubahan iklim yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir semakin memperburuk kondisi para petani. Musim kemarau yang panjang dan curah hujan yang tidak teratur mengakibatkan banyak lahan sawah tidak mendapatkan irigasi yang cukup.
“Kami kesulitan karena air susah didapat, musim kemarau kali ini lebih panjang. Serangan hama, seperti wereng, serta berbagai penyakit tanaman, seperti blast, juga menjadi ancaman serius.
Serangan ini dapat menyebabkan gagal panen di berbagai wilayah, sehingga mengakibatkan produksi padi menurun drastis. Kami sudah coba menggunakan pestisida, tapi tetap saja hasilnya tidak memuaskan,” ungkap Yuni
Fluktuasi harga beras di pasaran juga menjadi pengaruh bagi para petani, ketika hasil panen melimpah, harga beras justru turun. ini membuat petani sulit menutupi biaya produksi, saat panen gagal dan stok menipis, harga beras naik, namun petani tetap menderita karena tidak memiliki hasil panen yang mencukupi.
“Kami ingin harga yang stabil, setidaknya bisa menutupi modal. Para petani berharap adanya intervensi dari pemerintah untuk membantu mengatasi permasalahan ini, baik melalui subsidi, peningkatan teknologi pertanian, atau pengembangan infrastruktur irigasi. Bantuan berupa bibit unggul dan harga pembelian pemerintah (HPP) yang stabil juga sangat dinantikan oleh para petani untuk menjaga keberlanjutan produksi padi di desa,''jelasnya.
Situasi ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk segera bertindak demi menstabilkan produksi pangan di daerah dan menjaga kesejahteraan petani padi. Deharusnya
upaya peningkatan hasil panen melalui penerapan teknologi pertanian modern dan perbaikan infrastruktur irigasi mulai memberikan dampak positif.