Adapun ciri lainnya yang dimiliki ikan aligator ini, yaitu tubuh bersisik keras dan tebal, menjadikannya hampir kebal dengan predator alami. Selain itu, aligator gar dikenal memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan dengan kadar oksigen rendah. Sebab, ia mampu bernapas menggunakan kandung kemih renangnya yang berfungsi layaknya paru-paru.
Alasan Dilarang Dipelihara di Indonesia
Ikan Aligator telah ditetapkan pemerintah sebagai hewan yang berbahaya dan ilegal jika dipelihara karena dapat mengganggu ekosistem, keamanan, dan lingkungan. Berikut beberapa alasan mengapa tidak boleh memelihara ikan aligator gar.
Merupakan Ancaman Terhadap Ekosistem Lokal
Predator besar dan agresif ini dapat memangsa berbagai jenis ikan lokal sehingga menyebabkan penurunan populasi ikan asli, merusak rantai makanan, dan mengganggu keanekaragaman hayati perairan.
Dapat Berpotensi Invasif
Ikan aligator gar termasuk spesies yang invasif. Jika tidak sengaja terlepas ke perairan di Indonesia, maka akan berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem lokal karena akan lebih mendominasi.
Berbahaya Bagi Manusia
Potensi bahaya fisik jika seseorang berinteraksi dengan ikan ini cukup tinggi. Dengan memiliki gigi yang tajam dan kekuatan besar, ikan ini sangat membahayakan bagi manusia, terutama di perairan umum, seperti sungai dan danau.
Kurang Regulasi dan Kontrol
Jika detikers memaksakan diri untuk memelihara ikan ini, maka ketika tumbuh besar akan sangat menyulitkan dalam pemeliharaannya karena tempat yang tidak cukup dan kesusahan lainnya yang akan berujung pemilik melepas ke perairan umum sehingga memberikan dampak yang kurang baik.