Koranradarseluma.net - Pemerintah Desa (Pemdes) Margo Sari Kecamatan Ilir Talo memanfaatka program Ketahanan Pangan dari anggaran Dana Desa (DD) pengadaan hewan ternak sapi betina sebanyak 9 ekor, dan sapi jantan 10 ekor ternak hebat ini telah dibagikan kepada masyarakat.
Kepala Deaa Margo Sari Sugiyarto melalui Sekretaris (Sekdes) Yulius Martoni dikonfirmasi kemarin (22/9). Ia mengatakan sapi tersebut dikelolah melalui anggaran dana pangan telah diserahkan kepada warga desa sesuai dengan data penerima.
Pada saat ini juga ada beberapa ekor kambing dan sudah berkembang kini jumlahnya sudah mencapai 44 ekor, sedangkan sapi ada 19 ekor.
Pemberdayaan hewan ternak ini sudah hampir rata di Desa Margo Sari dan warga sudah mengikuti program ini, berkelanjutan program ketahanan pangan juga ikut menguatkan ekonomi warga setempat.
Pemdes Margo Sari meluncurkan inisiatif baru dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
Program ini mencakup pengadaan 19 ekor sapi yang akan dibagikan kepada masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk meningkatkan produksi daging desa, memperbaiki gizi warga, dan mendukung kesejahteraan ekonomi komunitas.
Dengan menambah jumlah sapi di masyarakat, diharapkan produksi daging desa dapat meningkat, yang pada gilirannya akan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar.
Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang penting untuk kesehatan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi bagi warga.
Sapi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai hewan kerja dalam pertanian, yang dapat meningkatkan efisiensi kerja di lahan pertanian.
Sapi dibagikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi manfaat bagi penerima.
Proses pembagian ini dirancang untuk memastikan bahwa sapi-sapi tersebut sampai kepada mereka yang paling membutuhkan dan dapat memanfaatkan memeliharan hewan tersebut secara maksimal.
Program ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat warga dapat memanfaatkan daging dan produk untuk meningkatkan pendapatan.
Ketersediaan daging didesa yang lebih banyak dapat berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat.