Pemdes Durian Bubur, Prioritaskan Tanam Jagung, Program Ketahanan Pangan

Kades Durian Bubur, Darusman-April Yuanda-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Pemerintah Desa (Pemdes) Durian Bubur Kecamatan Talo berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan dengan menjadikan tanaman jagung sebagai prioritas utama. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal.Kepala Desa Durian Bubur Darusman dikonfirmasi kemarim (26/2) menuturkan bahwa rencanan mereka untuk penanan jagung ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan dan meningkatkan perekonomian warga melalui hasil panen jagung. "Kami melihat jagung sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta mudah dibudidayakan oleh masyarakat," terangnya.
"Program ini, pemerintah desa bekerja sama dengan kelompok tani setempat dalam menyediakan bibit unggul dan memberikan pendampingan teknis dalam proses penanaman. Selain itu, Pemdes juga berencana menjalin kemitraan dengan pihak swasta dan pemerintah daerah guna memastikan pemasaran hasil panen berjalan lancar.
Sejumlah petani menyambut baik inisiatif ini dan berharap hasil panen nantinya dapat membantu meningkatkan perekonomian mereka. Dengan adanya dukungan dari pemerintah desa, kami lebih termotivasi untuk mengembangkan pertanian jagung. Ketahanan pangan ini sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong swasembada pangan dan pemanfaatan lahan produktif, dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tukasnya.
Penanaman jagung memiliki beberapa tujuan utama, baik dalam skala kecil maupun besar, di antaranya. Jagung merupakan salah satu sumber pangan utama yang kaya karbohidrat dan dapat menjadi alternatif beras. Jagung memiliki nilai jual yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil, membantu meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian desa.
Mengoptimalkan lahan yang tidak produktif untuk menghasilkan komoditas pertanian yang bernilai.Mencegah lahan kosong menjadi tandus atau tidak terawat.
Mengurangi ketergantungan impor jagung dan meningkatkan produksi dalam negeri.