Dorong Perkembangan Karya Jurnalistik Dewan Pers Gelar UKW di Bengkulu 2024, 37 Wartawan Dinyatakan Kompeten

Minggu 22 Sep 2024 - 09:58 WIB
Reporter : April Yuanda
Editor : Erlin Marfiansya

 

BENGKULU - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Provinsi Bengkulu berlangsung pada 20-21 September 2024 tempat pelaksanaan di Hotel Mercure Kota Bengkulu telah berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Peserta UKW terdiri dari 42 dalam Uji Kompetensi Wartawan tersebut peserta 37 wartawan dinyatakan kompeten. UKW Dewan Pers melibatkan tiga lembaga uji yang terdiri dari lembaga Persatua Wartawan Indonesia (PWI) dan PT. aksara Solopos dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) 

 

Data yang terhiput peserta UKW 2024

sebanyak 6 peserta berhasil lolos di tingkat utama, 13 peserta kompeten di tingkat madya, dan 18 wartawan dinyatakan lulus di tingkat muda. Sayangnya, lima peserta tidak lolos karena berbagai alasan.

Dua peserta dinyatakan belum kompeten di tingkat muda, dua lainnya tidak hadir, dan satu peserta hanya mengikuti ujian di hari pertama.

Penguji dari PT. Aksara Solopos, Yonathan Chandra Premana, mengungkapkan bahwa UKW merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi wartawan di lapangan. “Apa yang didapatkan di sini, bisa jadi bekal untuk lebih baik lagi sebagai jurnalis di lapangan,” kata Yonathan.

Sementara penguji dari IJTI menyoroti kondisi industri media yang sedang menghadapi tantangan berat akibat platform global yang menggerus pasar media lokal.

Menurutnya, UKW merupakan bagian penting dari transfer pengetahuan bagi wartawan untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan kondisi pada saat ini. 

 

Ini upaya meningkatkan dtandar jurnalistik, untuk enciptakan wartawan yang kompeten, UKW juga bertujuan menjaga standar etika jurnalistik. “Media itu adalah kepercayaan. Wartawan yang kompeten mampu menjaga integritas, dan jika integritas tidak terjaga, media serta wartawannya tidak akan dihargai diluar sana,” ujar salah satu penguji.

 

Diharapkan bahwa Uji kompetensi ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari peningkatan kualitas jurnalistik di Indonesia. “Selamat kepada mereka yang telah dinyatakan kompeten, dan bagi yang belum, ini bukan akhir segalanya. Tetap semangat untuk menjadi lebih baik di masa depan,” tutup Yonathan.

 

Kategori :