Di sisi selatan pantai ini kita dapat melihat sebongkah batu yang menyerupai orang sedang sujud. Batu ini dipercaya sebagai Malin Kundang dikutuk dan yang telah berubah menjadi batu. Di sekelilingnya kita juga dapat menemukan batu-batu yang menyerupai reruntuhan dinding kapal yang dipercaya masyarakat sebagai bagian dari kapal Malin yang karam.
Ada pula gulungan tali tambang serta gentong kayu yang terlihat sangat detail seakan-akan memang seperti tali tambang dan gentong kayu yang bertransformasi menjadi batu.
Terlepas dari kebenaran legenda ini, keberadaan batu Malin Kundang menjadi daya tarik utama dari pantai ini. Meskipun dari penampilannya pantai ini masih memerlukan penataan, tetapi hal tersebut tidak menghalangi arus pengunjung yang penasaran dan ingin melihat langsung Batu Malin Kundang