Koranradarseluma.net - Anggota Kepolisian Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Seluma kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Seluma.
Dengan kembali berhasil meringkus satu orang terduga pelaku kasus penyalahgunaan Narkotika golongan I jenis Sabu-sabu.
Satu orang terduga pelaku yang berhasil diringkus oleh anggota Satnarkoba Polres Seluma yakni diketahui berinisialkan AZ (22) seorang Mahasiswa warga Jalan Semangka RT 11 RW 003 Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Atau alamat lainnya di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
AZ berhasil diringkus (Amankan) oleh anggota Kepolisian Satnarkoba Polres Seluma. Pada saat AZ bermaksud ingin mengambil paket barang Narkotika golongan I jenis sabu-sabu. Di pinggir jalan lintas Kabupaten Seluma. Tepatnya berada di RT 003 RW 002 Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
"Iya, sore kemarin anggota kita berhasil mengamankan satu orang terduga penyalahgunaan Narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis Sabu-sabu. Di pinggir jalan lintas Kelurahan Sukaraja Kabupaten Seluma. Saat terduga pelaku ingin mengambil paket sabu," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Hengky Noprianto, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Diterangkan Hengky, kronologis pengungkapan tersebut bermula saat anggota Satnarkoba Polres Seluma mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa sering adanya dugaan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika di wilayah kelurahan Babatan.
Mendapatkan informasi tersebut, anggota Tim Opsnal Satnarkoba Polres Seluma langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pada Rabu (11/9) sore, sekira Pukul 15.00 Wib. Pada saat melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Sukaraja, tepatnya di Kelurahan Babatan.
Anggota melihat ada 2 orang laki - laki dengan menggunakan sepeda motor yang sedang berhenti di pinggir jalan raya Kelurahan Babatan. Dengan gerak gerik yang mencurigakan dan salah satu dari mereka ada yang turun dari sepeda motor, untuk mengambil suatu benda di pinggir jalan.
"Bermodal informasi dari masyarakat, kita melakukan pengintaian di TKP. Dan benar, saat di TKP kita temui ada dua orang mengendarai sepeda motor dengan gerak gerik mencurigakan. Satu orang turun untuk mengambil bungkusan di pinggir jalan," terangnya.