Koranradarseluma.net - Menindaklanjuti laporan dari kepala desa Batu Lambang kecamatan Pasar Manna, Epan Saputra bahwasanya telah terjadi bencana Alam abrasi saluran air Tebat Gelumpai, sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran air, terjadi sekitar pukul 08.40 WIB, Selasa (10/9/2024).
TRC BPBD sudah menuju lokasi kejadian untuk memastikan laporan dari kepala desa desa Batu Lambang serta melihat langsung terjadinya kerusakan pada saluran irigasi.
"Kita TRC BPBD sudah merespon laporan Kades Batu Labang, bahwa adanya irigasi rusak disebabkan saluran air tersumbat menyebabkan siring mengalami kerusakan dimana menuju lokasi kejadian untuk memastikan laporan dari kepala desa desa Batu Lambang dan melihat langsung terjadinya kerusakan pada saluran irigasi. Dan setelah berada di lokasi bahwa benar adanya,"ungkap Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi.
Setelah memberihkan laporan ke PU dan Bupati, kita BPD sangat berharap ditindaklanjuti alias bisa segera diatasi bersama, sehingga warga tidak terdampak banjir, produksi pertanian masyarakat tidak sampai terganggu.
"Di himbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan agar selalu berhati-hati karena cuaca extrim sewaktu-waktu dapat terjadi seketika dalam waktu singkat,"pungkas Hen Yevi.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Labang Epan Saputra, meminta pak camat dan pak kadis PUPR, Bupati segara mencari solosi perbaikan saluran irigasi hingga menyebabkan banjir, dan sehingga mengalami kerusakan, ini tentunya tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pihak BPBD sudah merespon laporan dari pemerintah desa.
"Terima kasih pada BPBD sudah datang meninjau lokasi terjadi bencana penyempitan saluran irigasi akibat hujan di Desa Batu Labang. Semoga bisa ditindaklanjuti. Ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Karena dikawatirkan rumah warga terdampak banjir serta petani ikut terlibat gagal mengola lahan pertanian,"demikian Epan.