Koranradarseluma.net - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (31/8/2024).
Panglima TNIJenderal Agus Subiyanto bersama Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat Laksamana Samuel Paparo menyaksikan langsung joint strike (penyerbuan gabungan) yang melibatkan berbagai matra angkatan bersenjata yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
“Joint strike pada Latgabma SSG 2024 ini melibatkan beberapa negara peserta latihan untuk melakukan serangan terkoordinasi dan terintegrasi,” ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Penyerbuan gabungan yang dilakukan berbagai matra angkatan bersenjata militer Indonesia dan negara-negara mitra, menggunakan berbagai platform militer, seperti pesawat tempur, kapal perang, dan artileri.
“Latgabma SSG 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan koordinasi antarpasukan dari berbagai negara dalam operasi militer yang kompleks,” ungkapnya.
Penyerbuan bersama dilakukan secara simultan dari berbagai arah dengan berbagai jenis kekuatan. Memanfaatkan teknologi militer yang canggih, seperti sistem komunikasi dan rantai komando yang sistematis untuk mengoordinasi serangan di berbagai medan tempur secara real time.
Alutsista yang dipergunakan selama joint strike berasal dari tiga matra. TNI AL mengerahkan KRI FKO-368, Satu Scan Eagle (UAV), dan satu MLRS Vampire. TNI AD menggunakan satu astro, dan TNI AU menggunakan pesawat boeing 737 serta tiga pesawat F-16.
Sementara itu, alutsista yang digunakan tentara Amerika Serikat, yaitu USS Green Bay, Satu Helikopter Puma, satu P-8 Poseidon, satu heli MH-60R, satu Himars, satu Heli AH-1 Cobra, dan satu Heli UH-1Y Huey.