2. Suntikan kortikosteroid
Suntikan kortikosteroid tergolong aman untuk menghilangkan keloid, tetapi bisa menimbulkan rasa nyeri. Suntikan ini akan diberikan setidaknya 1–2 kali setiap bulan selama beberapa bulan hingga keloid mengecil.
Kekurangan dari suntik kortikosteroid adalah dapat membuat bagian keloid yang mengempis memerah. Selain itu, bekasnya juga masih akan terlihat, meskipun telah mencapai hasil terbaik.
3. Krioterapi
Metode menghilangkan keloid ini dilakukan dengan membekukan keloid menggunakan nitrogen cair. Krioterapi dapat mengempiskan keloid, tetapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.
4. Laser pulsed-dye
Teknik laser pulsed-dye terbukti efektif dalam mengempiskan keloid dan tidak terlalu meninggalkan warna kemerahan pada bekas keloid. Teknik ini juga dinilai lebih aman dan tidak terlalu menyakitkan. Namun, metode laser pulsed-dye tergolong mahal dan diperlukan beberapa sesi hingga mencapai hasil yang diinginkan.
5. Gel atau lembaran silikon
Cara ini menggunakan gel atau lembaran silikon yang dibalutkan di bagian kulit tempat tumbuhnya keloid. Teknik gel dapat dilakukan segera setelah kulit sembuh dari luka dan bisa mengurangi kemerahan. Hasilnya dapat bervariasi pada setiap orang dan penggunaannya harus dilakukan selama beberapa bulan.
6. Suntikan fluorouracil