Vaksin Covid-19 di Seluma Sedang Kosong

Selasa 26 Dec 2023 - 17:28 WIB
Reporter : Andry Dinata
Editor : EMA

 

 

PEMATANG AUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma saat ini belum kembali melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 di semua gerai layanan karena stok vaksin habis. "Untuk jumlah yang sudah vaksin dosis 1 dan 2 kemudian booster 1 dan dua saat ini belum bisa saya sebutkan karena saya belum pegang datanya. 

Untuk sementara layanan vaksinasi untuk masyarakat juga saat ini belum karena stok vaksin yang tersedia sudah habis dipakai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin melalui Diah Sari, kemarin. Dia mengatakan layanan vaksin Covid-19 akan dilanjutkan kembali setelah mendapat pasokan vaksin dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Dalam hal ini pihaknya sudah mengusulkan kebutuhan vaksin ke pemerintah pusat dengan harapan segera mendapat pasokan dengan jumlah dosis disesuaikan dengan sisa target sasaran penerima vaksin. 

BACA JUGA:Covid-19 Kembali Naik, Masyarakat Diimbau Segera Vaksin

Saat ini angka Covid-19 nasional kembali mengalami peningkatan oleh karena itu masyarakat khusus yang belum vaksin agar segera vaksin ke Puskesmas apabila vaksin Covid-19 sudah kembali tersedia. Masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada Covid-19, yakni batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat. ia juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.

Karena vaksinasi booster, sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. Tahun depan, informasinya hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06% dan angka kematian 0-3 kasus per hari.(adt)

 

Kategori :