Seusai Ganti Judul karena Diprotes Warga, Film Thaghut Kini Digugat Praktisi Spiritual

Selasa 27 Aug 2024 - 17:22 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Film berjudul Kiblat yang sebelumnya diprotes warga dan akhirnya berganti judul menjadi Thaghut akan tayang pada 29 Agustus 2024 ini.

Namun, kini giliran para praktisi pengobatan spiritual (dukun) beraliran putih melayangkan somasi kepada pihak Leo Pictures selaku rumah produksi yang memproduksi film bergenre horor Thaghut.

Hal itu lantaran dalam sinopsis dan beberapa video promosinya, Leo Pictures dianggap memberikan pandangan negatif terhadap dukun di Indonesia.

Padahal, menurut pandangan mereka, dukun terbagi ke banyak kategori, tidak semuanya jahat. Ada pula dukun putih yang dirugikan oleh statement semua dukun sesat yang dikeluarkan Leo Pictures pada promosi filmnya.

"Tindakan menggeneralisasi tersebut menjadikan profesi ini seolah-olah semuanya adalah tindakan yang salah dan sifatnya keji. Hal ini tentu sangat merugikan secara materiel dan imateriel bagi pihak-pihak yang disebut sebagai dukun putih yang melakukan pekerjaannya secara logis dan tidak melakukan kegiatan atau upacara mistis," ungkap budayawan sekaligus praktisi spiritual, Dwi Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Bersama para praktisi spiritual beraliran putih, Dwi juga meminta pihak Leo Pictures mengklarifikasi klaim dalam filmnya yang dianggap praktik perdukunan telah melampaui batas dan menimbulkan miskonsepsi itu.

"Kami meminta klarifikasi dari pihak Leo Pictures bahwa orang percaya dukun merupakan perbuatan Thaghut (melampaui batas) tanpa ada keterangan maupun penjelasan sehingga rentan menimbulkan fitnah dan merugikan beberapa pihak yang berprofesi sebagai dukun putih," tegasnya.

Dwi menjelaskan, kategori praktisi spiritual beraliran putih yang dimaksud ini adalah seperti dukun pijat, dukun bayi, dukun reog, dukun manten, dukun suwuk yang merupakan profesi yang dilegalisasi masyarakat adat khususnya di Jawa.

"Padahal kenyataannya mereka kerap kali memberikan manfaat yang positif dan anjuran untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Bukan seperti yang diuraikan dalam film Thaghut tersebut bahwa semua dukun itu jahat," tegasnya.

Mereka memberikan somasi dan memberikan tenggat waktu sampai sebelum film ini tayang kepada pihak Leo Pictures sebagai bentuk tanggung jawab terhadap postingan pihak Leo Pictures.

"Kami minta klarifikasi dan meminta mereka memberikan keterangan agar tidak menimbulkan miss persepsi di masyarakat bahwa semua dukun adalah jahat. Kami meminta mereka juga perlu berdiskusi dengan kami," terangnya.

Apabila tidak memberikan klarifikasi, ujarnya, mereka akan melakukan upaya hukum sebagai tindakan yang diperbuat Leo Pictures. “Kami tunggu (klarifikasi) secepatnya, terima kasih," tandasnya.

Film Thaghut mengisahkan Ainun (Yasmin Napper) yang baru mengetahui bahwa seorang dukun terkenal, Abah Mulya (Whani Darmawan) adalah ayahnya, dan baru saja meninggal. Dia pun pergi untuk melihat ayahnya untuk pertama dan terakhir kali. Namun, Ainun diharuskan melanjutkan ajaran ayahnya yang sesat. Hal itu melawan keyakinannya yang sudah dia bangun di pesantren.

Film pun menampilkan perjuangan menegangkan Ainun bersama teman-temannya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis) menghadapi teror ajaran sesat Abah. 

Kategori :