PEMATANG AUR - Dikatakan Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE. Dirinya memastikan bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Kabupaten Seluma cair. Yakni Jumat (22/12). Hal ini dikarenakan, dirinya sudah mendapat informasi bahwa saat ini pemerintah pusat baru saja mentransfer dananya ke Kas daerah (Kasda). "Alhamdulillah dananya sudah masuk ke kasda Jumat ini. Saya pastikan dana tersebut akan masuk ke rekening para guru," sampainya.
Dengan keterlambatan tersebut, Bupati juga meminta maaf kepada para insan guru yang berada di wilayah Kabupaten Seluma. Lantaran proses pencairan terjadi cukup lambat. Namun diharapkan hal tersebut dapat dimaklumi, karena ada beberapa rangkaian administrasi dan proses antrean yang harus dilalui. "Saya meminta maaf karena terjadi keterlambatan hingga jelang akhir tahun. Namun saat ini sudah dipastikan cair," pungkasnya.
BACA JUGA:Cegah Wabah DBD, Koramil 425-01/Tais Giatkan Gotong Royong
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma, Farzian, S.Pd mengatakan, bahwa saat ini untuk kelengkapan administrasinya sudah clear semua dan tidak bermasalah. Sehingga semua guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendapatkannya.
Dirinya juga mengatakan, jika dana tersebut sudah ditransfer. Sehingga Pemerintah daerah (Pemkab) Seluma tidak akan menunda uang tersebut. Bahkan akan segera ditransfer ke rekening masing masing para dewan guru. "Administrasi sudah kita lengkapi, kita langsung ajukan Surat Perintah Membayar (SPM) agar segera masuk ke rekening para guru," ujarnya.
Sementara itu, terkait Tunjangan Hari Raya (THR) 50 persen. Dikatakannya, memang belum kunjung masuk sehingga tidak bisa dilakukan proses pencairan. Pada saat ini proses administrasi sudah terselesaikan semua oleh Disdikbud Kabupaten Seluma. Namun pihaknya hingga saat ini masih menunggu kucuran dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. "Kami sudah melakukan koordinasi sebelumnya. Memang kendalanya dana belum turun. Jika dana telah ada, tidak mungkin akan ditahan," terangnya.
BACA JUGA:Dirikan Rumah Ibadah Harus Rekom FKUB
Diterangkan oleh Staff Analisis Keuangan Disdikbud Kabupaten Seluma, Hermansyah, bahwa proses pencairan TPG Triwulan IV cukup lambat. Hal tersebut lantaran harus menunggu daftar penjadwalan dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Antrean ini juga tidak hanya terjadi di Kabupaten Seluma saja, namun juga daerah lainnya di Provinsi Bengkulu. Diketahui, jika TPG merupakan tunjangan tambahan bagi guru per tiga bulan. Namun nilainya setara dengan gaji pokok selama satu bulan. Jika terdapat 1089 guru ASN, artinya anggaran TPG berkisar Rp 13 Miliar per Triwulannya. Sedangkan THR guru besarannya 50 persen dari TPG yang artinya berkisar Rp 6,5 Miliar.(ctr)