Koranradarseluma.net - Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu pada Senin (26/8) sore, sekitar Pukul 15.30 wib.
Yakni lokasi lahan yang berada di Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota. Tepatnya berada di belakang Masjid Agung Baitul Falihin dan pemukiman penduduk Kelurahan Pasar Tais.
Dari informasi yang diperoleh, kronologis kejadian musibah kebakaran lahan tersebut telah terjadi pada Senin (26/8) sore, sekitar Pukul 15.30 wib.
Pada saat itu anggota Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Seluma mendapatkan informasi jika adanya musibah kebakaran yang terjadi di lokasi lahan yang berada di belakang Masjid Agung Baitul Falihin yang juga berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Mendapatkan informasi tersebut membuat anggota Damkar Kabupaten Seluma langsung menuju ke lokasi. Sesampainya dilokasi, anggota langsung melakukan pemadaman api yang telah membakar semak-semak kebun milik Rustam yang telah menyala.
"Kita baru dapat informasi dan langsung menuju ke lokasi. Anggota kita langsung melakukan pemadaman api," sampai Kabid Damkar Kabupaten Seluma, Napoliyon Hendrawan, S.Sos saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.
Dikatakan Napoliyon, jika diduga api muncul dari semak-semak yang baru dilakukan pembebasan. Melihat api yang sudah mulai menjalar dan nyaris menjalar ke rumah penduduk hingga Masjid Agung Baitul Falihin. Petugas dengan cepat berupaya melakukan pemadaman dengan menurunkan mobil Damkar.
"Untung saja cepat ketahuan dan cepat memberikan informasi kepada kita. Sehingga api bisa kita padamkan. Iya lokasi lahan dekat dengan pemukiman penduduk yang berada di belakang masjid Agung Baitul Falihin.
Alhamdulillah, untuk kondisi api saat ini sudah berhasil di padamkan," ujarnya.
Untuk dugaan sementara, diduga api muncul dari semak-semak yang dibakar sehingga merambat ke lokasi semak-semak. Dengan peristiwa ini pihak Damkar menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan pembukaan lahan ataupun pembakaran sampah. Mengingat pada saat ini masih musim kemarau