Koranradarseluma.net - Pembalap Williams, Alexander Albon, telah didiskualifikasi dari hasil sesi kualifikasi Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Belanda di Sirkuit Zandvoort pada Sabtu (24/8/2024) karena melanggar regulasi teknis.
Menurut laporan dari situs resmi Formula 1, Minggu (25/8/2024), Albon sebelumnya berhasil lolos di posisi kedelapan dalam kualifikasi untuk GP Belanda. Namun, kini ia harus memulai balapan dari posisi paling belakang karena adanya masalah pada lantai mobilnya yang baru saja mengalami pembaruan besar.
Williams memperkenalkan beberapa komponen baru, termasuk diffuser, saluran masuk sidepod, penutup mesin, intake udara pusat, dan bodi lantai pada balapan pertama setelah jeda musim panas F1, sebagai bagian dari upaya mereka untuk bersaing di barisan tengah.
Namun, Delegasi Teknis FIA F1, Jo Bauer, mengidentifikasi potensi masalah terkait bodi lantai tersebut setelah sesi kualifikasi, yang kemudian mendorong para pengawas untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Albon bersama seorang perwakilan tim dipanggil untuk bertemu dengan para pengawas pada pukul 18.30 waktu setempat. Setelah diskusi, panel pengawas akhirnya memutuskan untuk mendiskualifikasi Albon.
“Bodi lantai pada Mobil 23 ditemukan berada di luar batas volume yang diatur dalam Pasal 3.5.1 a) dari Regulasi Teknis Formula 1 FIA. Tim tidak memperdebatkan hasil kalibrasi sistem pengukuran FIA maupun pengukuran mobil, tetapi menyatakan bahwa pengukuran internal mereka menunjukkan hasil yang berbeda,” ungkap panel tersebut.
Keputusan ini menjadi pukulan bagi Williams, yang awalnya optimis sirkuit ini, bersama dengan paket peningkatan mereka, akan menjadi kesempatan untuk meraih poin pertama sejak balapan di Silverstone.