Koranradarseluma.net - Harga Tandan Buah Sawit (TBS) di RAM Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil kini kembali turun, terbaru saat ini per 1 Kg Rp 2.100 sebelumnya harga TBS di RAM ini Rp 2.300 rupiah, sekarang sudah mulai merosot.
Harga produksi pertanian ini menjadi tidak tetap terkadang naik, dan turun, ketidak stabilan harga ini membuat petani cemas.
Sejak beberapa hari terakhir ini, harga TBS turun menjadi Rp 2.100 per kilogram. Penurunan harga ini telah berdampak pada pendapatan petani sawit, yang kini mulai merosot.
Harga TBS yang menurun membuat petani sawit menghadapi tantangan finansial. Dengan harga yang lebih rendah, pendapatan mereka berkurang secara drastis, biaya produksi dan kebutuhan hidup tetap tinggi.
Penurunan ini tren fluktuatif yang sering terjadi dalam industri sawit, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga minyak sawit global, permintaan pasar, serta kebijakan pemerintah terkait.
Weka Saputra dikonfirmasi kemarin (22/8) mengatakan petani sawit harus menghadapi harga ini termasuk para pengusaha kepala sawit daerah tersebut. Bahwa penurunan harga ini mempengaruhi tidak hanya pendapatan mereka tetapi juga stabilitas ekonomi keluarga mereka.
Kondisi ini menggaris bawahi perlunya perhatian lebih terhadap kebijakan yang mendukung petani sawit agar dapat bertahan dan berkembang meski menghadapi fluktuasi harga.
Untuk meningkatkan kualitas TBS dan produktivitas kebun sawit dapat membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik dan memaksimalkan keuntungan. "Kami tidak bisa berbuat banyak, yang kami beli di sini sesuai dengan harga terkini, yakni hanya berbeda sedikit dari pabrik sawit.
Muda-mudahan dalam waktu dekat ini harga sawit di masyarakat bisa kembali naik seperti sebelumnya, untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang di perdesaan apalagi masyarakat di sini mata pencarian hasil dari perkebunan mereka itu sendiri seperti kebun sawit, sawah padi dan jagung juga cabe dan lainnya.
Semua penghasilan masyarakat dari produk pertanian, kalau harga tidak stabil maka masyarakat desa akan mengalami kerugian dan kesulitan untuk kebutuhan hidup sehari-harinya.
Saya selalu pengusaha sawit saya ingin harga TBS Sawit ini lebih mahal agar masyarakat bisa lebih terbantu untuk kebutuhan sehari-hari mereka," tukasnya.