3. Referensi
Memang betul terkadang sekarang berita ada yang mengambil referensi dari media sosial. Namun, salah satu karakteristik dari artikel berita adalah referensinya berasal dari wawancara tokoh atau investigasi mendalam. Bukan sekedar googling saja.
Untuk artikel, biasanya referensi yang digunakan adalah media digital seperti situs di internet atau jurnal yang bisa diakses lewat Google scholar.
4. Penulis
Penulis berita biasanya adalah jurnalis atau tim redaksi dari perusahaan beritanya. Sementara, penulis artikel terbuka dari berbagai kalangan, terlepas apa pun latar belakangnya.
5. Fakta dan Opini
Berita berfokus pada fakta dan tidak ada opini (apalagi yang bias) dari penulisnya. Sementara itu, dalam artikel biasanya ada pandangan pribadi/opini dari penulis.
6. Struktur
Struktur dari berita biasanya menggunakan inverted pyramid di mana informasi terpenting yang harus diketahui pembaca diberikan terlebih dahulu, sementara informasi trivial berada di paling belakang. Lalu, ada juga aturan 5W1H yang harus dipenuhi.
Sementara itu, struktur artikel sederhana lebih bebas meski standarnya adalah judul-pembuka-isi-penutup. Lalu, tidak semua 5W1H harus terpenuhi di artikel.