Karena jika tidak, maka Pemkab menganjurkan agar kasus ini dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH).
"Jika dalam beberapa waktu kedepan tidak ada itikad baik. Maka kami sarankan agar pemerintah desa dan pengurus BUMDes melaporkan ke APH, karena mobil tersebut aset BUMDes" pungkasnya.
Informasi hilangnya mobil BUMDes ini berawal dari Kades Talang Alai Kecamatan SAM yang mengutarakan kegelisahannya pada Bupati Seluma, Erwin Octavian,SE. Lantaran mobil yang diperuntukkan sebagai operasional Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat'"Menghilang' hampir 2 tahun lamanya.
Dijelaskan Kades Talang Alai, Suardi. Jika dirinya baru saja menjabat sehingga belum tau kronologis lengkapnya. Namun dari informasi yang didapatkan, mobil tersebut menghilang setelah sebelumnya dipegang oleh Ketua BUMDes. Namun saat ini tidak ada yang tau kejelasannya dan Ketua BUMDes juga sulit untuk dihubungi.
"Saya baru tiga bulan menjabat, informasinya mobil tersebut sudah hilang selama dua tahun oleh pengurus BUMDes, sampai saat ini belum ada kejelasan," kata kades.(ctr)