Koranradarseluma.net - Dampak musim kemarau semakin meluas. Berbagai daerah di Bumi Serasan Seijoan mulai kekeringan. Mulai dari kawasan persawahan Sukaraja, kawasan perumahan di Talang Tinggi, kawasan Talo Kecil hingga Kecamatan Seluma dan Talo.
Kemarin, bahwa terlihat Sungai Air Talo mulai dipadati oleh masyarakat sekitar untuk mengambil kebutuhan air bersih seperti mandi dan mencuci pakaian.
Kades Serambi Gunung Janaidi Sopyan dikonfirmasi kemarin (21/8), menyampaikan untuk keperluan air bersih kepada masyarakat desa masih sangat aman.
Namun jika kemarau ini berlangsung lama masyarakat akan mengalami kesulitan air bersih. Kades mengharap kepada masyarakat untuk mengurangi dan tidak membuang sampah di area sungai dan di sekitar kawasan air tersebut.
"Beberapa minggu terakhir, kemarau di sungai air di wilayah Talo mulai menyebabkan debit air di Sungai Air menurun. Akan tetapi untuk sumber air bersih masyarakat, masih cukup dari sumur mereka.
Namun, jika kemarau satu bulan atau dua bulan lagi masih berlanjut maka warga desa akan kesulitan mendapatkan air bersih.
Kami berencana tahun depan akan melakukan pengadaan air bersih seperti pembuatan sumur bor di lingkungan desa sehingga pada musim kemarau lebih aman, dan tidak mengalami kesulitan air bersih," jelasnya.
Aliran sungaipun saat ini mulai menurun dan debitnya semakin kecil, warga setempat memanfaatkan momen tersebut dengan berbagai aktivitas. Dengan aliran sungai yang semakin surut, Sungai Air Talo mulai yang menjadi dangkal dan mudah diakses