9 Penyebab Perut Mual, Setiap Setelah Makan

Rabu 21 Aug 2024 - 07:58 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Seseorang bisa tertular flu perut bila mengonsumsi makanan yang disajikan di atas permukaan yang terkontaminasi atau disiapkan oleh seseorang yang terinfeksi virus. Selain itu, orang yang sudah pulih dari infeksi virus ini masih bisa menularkan virusnya hingga 2 minggu setelah ia pulih. Bahkan, seseorang yang terpapar virus dan tidak menunjukkan gejala apa pun tetap bisa menularkan virus ke orang lain.

 

5. Kehamilan

Mual setelah makan adalah salah satu gejala umum kehamilan. Kondisi yang dikenal dengan sebutan morning sickness ini terjadi akibat perubahan kadar hormon yang terjadi saat hamil. Bahkan, menghirup aroma tertentu sudah bisa menyebabkan ibu hamil mual meski ia tidak mengonsumsinya.

Mual atau morning sickness yang terjadi selama masa kehamilan umumnya bersifat sementara dan tidak berbahaya, baik bagi ibu maupun janin. Namun, bila hal ini terjadi cukup ekstrem hingga memengaruhi kesehatan ibu, sebaiknya segera konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter spesialis kandungan.

 

6. Kebiasaan Kurang Sehat

Kebiasaan kurang sehat, seperti merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, dapat merusak lambung sehingga membuat seseorang mudah mual, termasuk setelah makan. Selain mual, kondisi ini biasanya juga disertai dengan beberapa gejala lain, seperti nyeri ulu hati, nyeri perut, muntah-muntah, dan kehilangan nafsu makan.

 

7. Keracunan Makanan

Perut terasa mual setelah makan bisa jadi dikarenakan makanan yang dikonsumsi beracun (terkontaminasi zat beracun atau kuman). Gejala mual pada seseorang yang keracunan makanan biasanya muncul 2–8 jam setelah ia mengonsumsi makanan tersebut. Adapun beberapa gejala yang menyertai selain mual adalah diare, sakit perut, muntah-muntah, perut kembung, dan lemas.

 

8. Cemas dan Stres

Tidak hanya kondisi fisik saja, mual setelah makan juga bisa disebabkan oleh masalah mental, seperti kecemasan dan stres berlebih. Anxiety and Depression Association of America bahkan menyebutkan bahwa mual merupakan salah satu gejala umum dari beberapa gangguan mental, seperti panic disorder, anxiety disorder, dan fobia.

Sebagai informasi, saluran pencernaan dan otak dihubungkan oleh saraf, hal ini dikenal sebagai gut-brain connection (hubungan usus-otak). Ketika seseorang sedang mengalami stres, otak akan memerintahkan untuk melepaskan hormon dan bahan kimia ke dalam tubuh.

Di mana, seiring dengan berjalannya waktu, hormon serta bahan kimia tersebut akan masuk ke dalam saluran pencernaan dan memberikan efek inflamasi negatif pada mikrobioma usus. Inilah yang menyebabkan seseorang mungkin merasa mual saat sedang merasa cemas dan stres.

Kategori :

Terkait